Konten dari Pengguna

UAD Ajak Mahasiswa Asing Mendalami Budaya Yogyakarta

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
17 November 2023 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahan (UAD) bersama mahasiswa lokal melakukan kegiatan outing class ke Keraton Yogyakarta (Dok. Eissa)
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahan (UAD) bersama mahasiswa lokal melakukan kegiatan outing class ke Keraton Yogyakarta (Dok. Eissa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa waktu lalu, mahasiswa asing Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengikuti agenda outing class ke Keraton Yogyakarta sebagai bentuk mengenal lebih jauh mengenai budaya Yogyakarta. Agenda tersebut menjadi pengalaman yang sangat menarik untuk mahasiswa asing. Dengan didampingi oleh mahasiswa Sastra Indonesia, mahasiswa Sastra Inggris, dan salah satu anggota Office of International Affairs (OIA) UAD, acara itu dirancang dengan baik untuk memberikan wawasan yang komprehensif tentang sistem sosial, pemerintahan, dan budaya di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan pada 3 November 2023 ini, menarik partisipasi mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Mesir, Sudan, dan Cina, sehingga semakin menambah keberagaman dan perspektif lain mereka ketika berdiskusi tentang Yogyakarta. Hal itu juga menunjukkan minat yang besar mahasiswa dari berbagai negara terhadap kota ini.
Keraton Yogyakarta adalah landmark penting yang mewakili sejarah dan budaya di Indonesia, sehingga dengan mengunjunginya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para mahasiswa asing tersebut. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat menjadi pintu masuk bagi mereka untuk memahami lebih dalam tentang kehidupan sosial, sistem pemerintahan tradisional, dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Yogyakarta.
“Bagi saya, Yogyakarta adalah tempat yang indah, saya merasa bahwa ini adalah kota yang tepat untuk mempelajari budaya, karena semua hal di sini sangat menarik untuk dipahami dan dipelajari,” ungkap Eissa Thabit Mohamed Matar, mahasiswa Program Studi Bahasa Indonesia dan Budaya yang berasal dari Khartoum, Sudan.
ADVERTISEMENT
Eissa juga berharap, melalui pengalaman ini, mahasiswa asing dapat memperoleh pemahaman yang lebih luas tentang Indonesia, serta menjalin hubungan yang lebih erat antarbudaya dengan mahasiswa lokal. (syf)