UAD Raih Hibah dari British Council Eropa

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
Konten dari Pengguna
20 Maret 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perwakilan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pengumuman peraih hibah internasional dari British Council dan peluncuran program Going Global Partnership (GGP) (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada pengumuman peraih hibah internasional dari British Council dan peluncuran program Going Global Partnership (GGP) (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berhasil meraih hibah internasional dari British Council yang bekerja sama dengan University of Gloucestershire (UoG), United Kingdom (UK). Pengumuman tersebut dilakukan bersamaan dengan peluncuran program Going Global Partnership (GGP) yang dilaksanakan pada 1‒2 Maret 2023 di Jakarta. Hibah ini menjadi hibah internasional keenam yang berhasil diraih UAD.
ADVERTISEMENT
Adapun tema yang diusung dalam hibah kali ini yaitu “Enhancing early childhood and inclusive training through developing cultural literacy: A UK-Indonesia HEI transnational blended learning exchange” atau meningkatkan pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan inklusif melalui pengembangan literasi budaya: pertukaran pembelajaran terpadu transnasional perguruan tinggi di UK-Indonesia. Hibah akan berlangsung selama 1 tahun 6 bulan.
Terdapat 2 tujuan utama dari kerja sama proyek hibah kali ini, yaitu untuk merancang dan melaksanakan proyek peningkatan pelatihan prajabatan untuk calon guru yang bekerja di PAUD dan inklusif pengaturan pendidikan, serta untuk memperkuat ikatan yang ada antara UoG dan UAD sehingga dapat memfasilitasi kemitraan baru antara School of Education and Humanities di UoG dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) di UAD.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa rencana kegiatan yang akan direalisasikan antara lain adalah pertukaran pembelajaran di masing-masing institusi, membuka kesempatan bagi 100 mahasiswa UAD untuk mengikuti kursus pendidikan anak dan sekolah dasar, berbagi pengetahuan dan praktik terbaik seputar anak usia dini dan inklusif pendidikan, memfasilitasi peluang mobilitas bagi mahasiswa dan staf, serta mengevaluasi skema transnasional dengan berkaca pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, S.Pd., M.Pd., M.Ed., Ph.D. menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan British Council dan UoG untuk bekerja sama dengan UAD melalui program GGP. Menurutnya, program ini akan sangat bermanfaat bagi FKIP UAD untuk berkontribusi dalam progam global pendidikan inklusif. “Semoga dosen dan mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman berharga bagi karier masa depan mereka. Program ini juga sekaligus untuk mewujudkan internasionalisasi FKIP UAD dan Muhammadiyah,” terang Sayuti.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ida Puspita, S.S., M.A.Res. selaku Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri UAD sekaligus Project Manager GGP, menjelaskan bahwa implementasi kegiatan kerja sama internasional dengan UoG termasuk yang paling aktif dilakukan UAD sejak 2017. Hibah GGP ini merupakan hibah internasional keempat yang bekerja sama dengan UoG. “Selain itu juga ada beberapa kerja sama lainnya yang telah terlaksana seperti kuliah umum dan webinar internasional. Harapannya, implementasi kerja sama dengan UoG akan terus bertambah,” ungkap Ida.
Sebagai implementasi proyek pertama, pada tanggal 20‒29 Mei 2023 mendatang, 3 dosen UAD atas nama Ega Asnatasia Maharani, M.Psi., Psikolog, Nurul Hidayati Rofiah, M.Pd.I., Ph.D., dan Intan Puspitasari, S.Psi., M.A. bersama dengan 6 mahasiswa PGPAUD dan PGSD UAD akan mengikuti program mobilitas mahasiswa dan staf di UoG. Enam mahasiswa tersebut terdiri atas Imamiatul Azizah, Putri Sabrina Uswatun Hasanah, Najwa Kamila, Ade Berliana Putri, Diah Sinta Sri Berlianti, dan Dwiky Dharma Panjaitan. (tsa)
ADVERTISEMENT