Konten dari Pengguna

Universitas Ahmad Dahlan Beri Pendampingan Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

NEWS UAD
Informasi terkini Universitas Ahmad Dahlan
24 Februari 2023 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari NEWS UAD tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Yogyakarta oleh Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan sertifikat halal kepada pelaku UMKM di Yogyakarta oleh Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Humas dan Protokol UAD)
ADVERTISEMENT
Ahmad Dahlan Halal Center (ADHC) menggelar Kick Off Pendampingan Sertifikat Halal Gratis (Sehati) pada Kamis, 23 Februari 2023. Bertempat di Amphiteater Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kegiatan tersebut mengusung tema “Pengembangan UMKM dalam Membangun Bangsa”.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, hadir 45 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang akan menerima sertifikat halal dan telah melakukan pendampingan dengan ADHC sebelumnya. Prosesi penyerahan dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Drs. H. Herry Zudianto, M.M. dan Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D.
ADHC sendiri merupakan salah satu pusat kajian yang dimiliki UAD dan berfokus pada kajian kehalalan, baik produk makanan, kosmetika, maupun obat. Hingga saat ini, ADHC telah mendampingi sebanyak 105 pelaku usaha kecil di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sejumlah 46 di antaranya juga telah selesai dan memiliki sertifikat halal. Dalam pelaksanaannya, ADHC memiliki 88 pendamping halal yang siap membantu proses sertifikasi.
ADVERTISEMENT
Dr. apt. Nina Salamah, S.Si., M.Sc. selaku Ketua ADHC, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk meningkatkan inovasi halal di Indonesia. Mereka juga bekerja sama dengan banyak mitra untuk terus melakukan pengembangan dalam proses pendampingan halal. “Harapannya, makin banyak pelaku usaha yang bisa terbantu untuk mendapatkan sertifikasi,” terang Nina.
Sementara itu, mewakili Rektor UAD, Rusydi Umar menggarisbawahi terkait minimnya implementasi jaminan produk halal yang sesuai dengan peraturan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014. Menanggapi hal tersebut, pemerintah berencana akan mewajibkan penerapan peraturan tersebut pada tahun 2024. “Semoga pada tahun 2023 ini, dapat tercapai target 100 UMKM mengikuti pendampingan halal,” ujar Rusydi.
Kegiatan juga diisi dengan sesi penyampaian motivasi yang disampaikan oleh Herry Zudianto, arahan pengembangan UMKM dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY selaku mitra ADHC, serta hiburan dari mahasiswa. Harapannya, melalui kegiatan ini, pelaku UMKM dapat makin sadar tentang pentingnya implementasi kehalalan. (tsa)
ADVERTISEMENT