Pelatihan Ekonomi Kreatif : Mahasiswa UNNES Giat 3 Desa Ketapang Sasar PKK

Mahasiswa UNNES Giat 3 bersama ibu-ibu PKK Dusun Kwangsan setelah pelaksanaan pelatihan ekonomi kreatif kerajinan kulit bawang putih, (27/11/22) (Sumber : Dokumentasi UNNES GIAT 3 Desa Ketapang).

Kabupaten Semarang - Mahasiswa UNNES GIAT Desa Ketapang Angkatan 3 melaksanakan Pelatihan Ekonomi Kreatif melalui Kegiatan Kerajinan Kulit Bawang Putih dalam kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dusun Kwangsan.

Desa Ketapang adalah sebuah desa di kecamatan Susukan, kabupaten Semarang yang memiliki beragam kegiatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dimana keanekaragaman usaha tersebut dapat dilihat dengan adanya penghasil/usaha Padi Organik, Sego Jagung, minuman Dawet, Jamu Tradisional, Singkong Keju, aneka makanan ringan, Anyaman, hingga Kerupuk Bawang. Adanya potensi UMKM ini menjadi sebuah perkembangan dan kemajuan bagi seluruh dusun di desa Ketapang, yaitu dusun Karang Asem, Sarimulyo, Baran, Ketapang, dan Kwangsan.

Salah satu pemegang UMKM yang menjadi perhatian Mahasiswa UNNES GIAT Desa Ketapang Angkatan 3 adalah usaha Kerupuk Bawang. Dimana pemegang usaha kerupuk bawang sendiri tersebar dalam berbagai dusun, seperti dusun Ketapang, Baran, Sarimulyo, Kwangsan dan Karangasem.

Dalam era digital saat ini, kata ekonomi kreatif telah dilakukan oleh para pelaku bisnis dengan mengutamakan konsep kreatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang asas-asas produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan. Sedangkan kreatif adalah kemampuan dalam memiliki daya cipta serta kemampuan untuk menciptakan, jadi ekonomi kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai kreativitas.

Dian Amaliana selaku Mahasiswa yang memberikan pelatihan kerajinan kulit bawang putih, (27/11/22) (Sumber : Dokumentasi UNNES GIAT 3 Desa Ketapang).

Adanya beberapa usaha Kerupuk Bawang ini menjadi inspirasi salah satu Mahasiswa UNNES GIAT Desa Ketapang Angkatan 3, yaitu Dian Amaliana untuk membuat Pelatihan Ekonomi Kreatif melalui Kegiatan Kerajinan Kulit Bawang Putih. Inspirasi itu sendiri berawal dari semangat Dian Amaliana untuk mengembangkan kemampuannya di bidang ekonomi dalam memberdayakan masyarakat desa Ketapang, utamanya untuk Dusun Kwangsan dan Dusun Sarimulyo.

Pelatihan Ekonomi Kreatif Melalui Kerajinan Kulit Bawang Putih oleh Dian Amaliana yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2022 di kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dusun Kwangsan. Pelatihan ini sendiri telah persiapkan dari jauh-jauh hari untuk mempersiapkan segala kebutuhan utamanya kulit bawang sendiri yang harus diperoleh dari berbagai pemilik usaha kerupuk bawang tersebut.

Kunjungan untuk mengenal dan memperoleh kulit bawang sendiri telah dilakukan oleh Mahasiswa UNNES GIAT Desa Ketapang Angkatan 3 sejak akhir bulan Oktober hingga pertengahan bulan November. Diawali dengan pengupasan bawang.

Persiapan Pelatihan Ekonomi Kreatif Melalui Kerajinan Kulit Bawang Putih dilakukan dengan membentuk contoh kerajinan. Dimana contoh kerajinan itu sendiri terdiri dari berbagai macam bentuk, seperti bentuk bunga dan daun yang bisa mempercantik sebuah ruangan. Bentuk kerajinan itu sendiri memiliki tipe yang elegan sehingga cocok disimpan untuk dimana saja, seperti di ujung sudut meja ruang tamu.

Ketahanan atau kekuatan terhadap Kerajinan Kulit Bawang Putih sendiri terhitung lama. Dimana kulit bawang putih sendiri biasanya tidak bersifat basah. Bahkan jika di simpan di tempat yang kering dan hangat, kulit bawang tersebut akan memiliki kekuatan atau ketahanan tersendiri.

Proses pelatihan pembuatan kerajinan kulit bawang putih, (22/11/22) (Sumber : Dokumentasi UNNES GIAT 3 Desa Ketapang).

Pelaksanan Pelatihan Ekonomi Kreatif Melalui Kerajinan Kulit Bawang Putih di kegiatan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dusun Kwangsan sendiri memberikan kesan tersendiri bagi anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disana. Dimana adanya inspirasi dan potensi menjadi semangat Ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mempraktekan cara membuat kerajinan tersebut.

Hiasan Bunga hasil dari pembuatan kerajinan kulit bawang putih, (27/11/22) (Sumber : Dokumentasi UNNES GIAT 3 Desa Ketapang).

Adanya agenda Pelatihan Ekonomi Kreatif melalui Kegiatan Kerajinan Kulit Bawang Putih ini, harapannya dapat menjadi manfaat dan peluang dasar bagi desa Ketapang, utamanya dusun Kwangsan untuk terus mengembangkan kreativitas, ide serta sumber daya manusia yang dikombinasikan dengan digitalisasi masa kini. Dengan adanya ekonomi kreatif dalam bidang kerajinan maka akan meningkatkan nilai ekonomis serta nilai guna suatu barang.