Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Gedongjetis Gelar Sosialisasi PHBS Cegah DBD

Unnes Giat'10 Desa Gedongjetis
Mahasiwa KKN UNNES GIAT 10
14 Januari 2025 10:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unnes Giat'10 Desa Gedongjetis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 Desa Gedongjetis Gelar Sosialisasi PHBS Cegah DBD
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Gedongjetis, 4 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Negeri Semarang (UNNES) GIAT 10 melaksanakan sosialisasi terkait peningkatan kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai bagian dari Upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini disambut baik oleh Masyarakat desa yang antusias dan berkomitmen mendukung program kerja PHBS pencegahan Demam Berdarah tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mahasiswa KKN UNNES GIAT 10 memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat seperti mencuci tangan serta mengonsumsi makanan yang bergizi. Selain itu, Masyarakat diajak untuk mengenal bahaya penyakit DBD serta langkah langkah pencegahan yang efektif, seperti menjaga kebersihan lingkungan, mengelola sampah dengan benar, dan melaksanakan 3 M (menguras, menutup, dan mengubur) genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti, yaitu nyamuk penyebab utama penyakit DBD
Masyarakat Gedongjetis berpartisipasi secara aktif dalam diskusi dalam forum sosialisasi dan berkomitmen untuk menjalankan PHBS. Sebagai salah satu langkah nyata upaya pelaksanaan PHBS pencegahan DBD yang telah dilakukan yaitu gotong royong membersihkan desa setiap dua minggu sekali. Selain itu, Masyarakat dapat memisahkan sampah organic dan non organik untuk didaur ulang serta mengantisipasi adanya genangan air di sekitar rumah, terlebih dalam musim hujan di awal tahun ini.
Kormades KKN UNNES GIAT 10, Ahmad Imam Mahdi, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai PHBS dan menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam pencegahan DBD. “Kami sangat terinspirasi dengan semangat warga Gedongjetis. Harapan kami, program ini tidak hanya berjalan selama KKN, tetapi terus berlanjut sebagai kebiasaan yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Desa Gedong jetis sendiri memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti sawah, perkebunan jagung, dan wisata perkebunan rambutan. Selain itu, terdapat mata air (umbul) yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek wisata. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani dan mengelola perkebunan, yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu peluang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan kualitas udara dan lingkungan yang baik, kebiasaan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat menjadi hal yang perlu terus ditingkatkan agar potensi alam dan ekonomi desa dapat terjaga secara berkelanjutan.
Sosialisasi PHBS pencegahan penyakit DBD merupakan salah satu program unggulan KKN UNNES GIAT 10 Desa Gedongjetis dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan angka kasus DBD di Indonesia. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat, Desa Gedongjetis diharapkan kesadaran akan pentingnya PHBS semakin meningkat dan dapat menerapkan pencegahan penyakit DBD secara optimal.
ADVERTISEMENT
Bersama UNNES GIAT, membangun Indonesia dari Desa.
TIM KKN UNNES GIAT 10 DESA GEDONGJETIS, 2025.