Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Temui Menteri ESDM, PP KAMMI Tuntut Pemerintah Harus Jaga Ketersediaan BBM
24 April 2018 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jakarta (23/4/2018) - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) bersama puluhan organisasi mahaiswa yang tergabung dalam Forum Cipayung Plus bertemu Menteri ESDM Ignasius Jonan, Senin (23/4) untuk membahas persoalan naik dan langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) di pasaran. Dalam kesempatan itu, KAMMI yang beberapa waktu sebelumnya melakukan aksi menolak kenaikan BBM menyampaikan bahwa pemerintah harus menjaga ketersediaan BBM jenis premium.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah harus hadir dalam menjaga tersedianya bbm untuk kalangan menengah kebawah, sehingga ini tidak membuat rakyat gelisah," Ujar Ketua Umum KAMMI Irfan Ahmad Fauzi kepada Ignasius Jonan.
Lebih lanjut KAMMI mengatakan, bahwa saat ini rakyat dibingungkan. Di satu sisi premium dengan harga yang relatif lebih murah langka, namun di sisi yang lain Pertalite dan pertamax juga dinaikkan oleh pemerintah.
"Di sisi lain pertalite dan pertamax mengalami kenaikan, sehingga dengan premium yang langka meskipin pertalite dan pertamax naik rakyat tidak ada pilihan untuk membeli bbm yg naik tersebut, " Tambah Irfan.
Dari data yang dibagikan Pertamina, harga Pertamax di Jakarta menjadi Rp8.900 per liter sejak Sabtu (24/2). Harga itu naik Rp300 per liter dari sebelumnya Rp8.600.
ADVERTISEMENT
Sementara, harga Pertamax Turbo menjadi Rp10.100 atau naik Rp500 per liter dari Rp9.600. Dexlite menjadi Rp8.100 per liter dan Pertamina Dex menjadi Rp10.000.
Selain itu KAMMI juga mendorong pemerintah agar memberikan kepercayaan lebih kepada anak negeri untuk mengelola sumber daya alam Indonesia secara mandiri dan mulai mengurangi peran dan ketergantungan kepada asing.
"Sudah saatnya secara perlahan anak-anak bangsa diberi kepercayaan untuk mengelola sumberdaya alam bangsa ini. Kita juga harus mulai mengurangi peran asing dalam pengelolaan sumberdaya alam kita, sehingga sebesar besarnya sumber daya alam indonesia dapat dinikmati oleh rakyat" Pungkas Irfan.
Turur hadir dalam acara tersebut seluruh perwakilan dari organisasi yang tergabung dalam Forum Cipayung Plus, seperti Himpunan Mahaasiswa Islam (HMI), GMNI, PMKRI, PMII, IMM, KMHDI dan sejumlah organisasi lainnya.
ADVERTISEMENT