BERPERANG MELAWAN NARKOBA DAN ALKOHOL

Perkembangan zaman yang makin hari semakin maju, membuat kita semua harus semakin berhati-hati untuk menjaga diri, keluarga, saudara, teman dan lingkungan agar terhindari dari dampak negatifnya. Salah satu yang sudah lazim dan mendarah daging baik didalam dan luar berita adalah penyalahgunaan Narkoba dan Alkohol. Dalam bukunya Character Building, Thomas Lichona memaparkan bagaimana AS sebagai negara maju dan terdepan didunia tidak terlepas dari bahaya kedua barang tersebut. Yang menjadi fokus sasaran adalah remaja. Masa dimana seharusnya dihabiskan dengan berbagai ide produktif dan kerja kreatif, malah menjadi sebaliknya. Bahkan buku penuntun Departemen Pendidikan AS mengungkapkan bahwa, di Amerika sekarang yang menjadi ancama paling serius terhadap kesehatan dan anak-anak adalah penggunaan narkoba. AS memiliki tingkat tertinggi bagi remaja pengguna narkoba dari semua negara industri (sepuluh kali lebih tinggi dari Jepang).

Lalu apa yang harus dilakukan terhadap kasus ini? terlebih orang tua dan sekolah. Sebagai sebuah lembaga pendidikan, tentunya sekolah tidak boleh tinggal diam dengan bencana moral yang satu ini. Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan sekolah dalam melawan penyalahgunaan narkoba:

1. Menetapkan dan melaksanakan peraturan yang jelas mengenai narkoba

2. Mencari bantuan dari komunitas dalam membuat program kerja sekolah (misalnya polisi)

3. Melibatkan murid dalam mendorong teman lain melawan narkoba

4. Mengimplementasikan kurikulum pencegahan narkoba dari taman kanak-kanak sampai kelas 12. Mengajarkan anak-anak untuk menghargai kesehatan pribadi, mengetahui hukum tentang narkoba.

5. Membuat para murid menetapkan tujuan dalam menjadikan sekolah mereka bebas narkoba secara total.

6. Membuat pembangunan lingkungan yang tetap buka setelah jam sekolah.

Satu hal yang harus di sadari bahwa ketika sekolah menyelenggarakan pendidikan tentang alkohol dan obat-obatan, artinya mereka sedang menyelenggarakan pendidikan nilai.

Namun, narkoba dan alkohol keduanya hanya akan menjadi kurikulum sekolah yang sia-sia jika tidak didukung oleh peran orang tua di rumah. Lichona mengatakan bahwa “ tugas terbesar dalam pendidikan alkohol adalah pendidikan orang tua”. Orang tua perlu sadar bahwa alkohol adalah racun, dapat merugikan performa disekolah, dapat menjadi ketergantungan dan dapat menjadi penggunaan narkoba ilegal. Bahkan beberapa sekolah mengimplementasikan program untuk mengajar keahlian menajdi orang tua dalam membantu mencegah penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Oleh sebab itu penting adanya kerja sama yang baik dalam menangani kasus besar ini.