Konten dari Pengguna

Pentas Dunia untuk Bahasa Indonesia

Uray Andre Baharudin
Kolumnis, Periset Bidang Studi Kebijakan Publik & HAM, Aktivis Amnesty International Indonesia
5 Desember 2023 9:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Uray Andre Baharudin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Indonesia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Indonesia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang kaya akan sejarah dan kebudayaan. Untuk pertama kalinya, bahasa Indonesia telah diakui sebagai bahasa resmi oleh UNESCO sebuah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membidangi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan pada Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris yang berlangsung Senin 20 November yang lalu. Pengakuan ini menjadi sebuah pentas dunia yang membawa kebanggaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pengakuan ini tak dapat diragukan lagi bagi perkembangan dan pertahanan bahasa Indonesia. Bahasa merupakan salah satu aset penting dalam suatu negara, karena bahasa adalah sarana untuk menyampaikan identitas, warisan budaya, pengetahuan, dan komunikasi.
Dengan adanya pengakuan dari UNESCO, bahasa Indonesia memiliki landasan hukum dan keleluasaan yang lebih dalam mendapatkan penghargaan dan penggunaan di dunia internasional.
Pengakuan ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi peningkatan taraf hidup masyarakat Indonesia. Saya berharap dengan bahasa Indonesia yang menjadi bahasa resmi UNESCO akan semakin mendapatkan perhatian, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat umum.

Legitimasi Internasional

Ilustrasi UNESCO. Foto: Bumble Dee/Shutterstock
Pentingnya pengakuan ini terletak pada faktor keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dengan lebih dari 300 kelompok etnis dan bahasa daerah yang berbeda, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang penting untuk menyatukan bangsa Indonesia. Kehidupan sehari-hari dalam berbagai bidang mulai dari politik, ekonomi, hingga budaya tidak akan berjalan lancar tanpa Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pengakuan dari UNESCO sebagai bahasa resmi dunia memberikan legitimasi internasional terhadap pentingnya Bahasa Indonesia. Hal ini merupakan pengakuan bahwa Bahasa Indonesia memiliki nilai penting dalam komunikasi global dan merupakan bagian dari kekayaan budaya dunia. Dalam konteks era globalisasi saat ini, Bahasa Indonesia memegang peran yang semakin strategis dalam memperlancar pertukaran informasi dan penyebaran pengetahuan.
Selain itu, pengakuan ini juga memberikan platform bagi peningkatan pemahaman dan pengajaran Bahasa Indonesia di seluruh dunia. Dengan adanya keberadaan Institut Bahasa Indonesia di beberapa negara, serta semakin maraknya kursus Bahasa Indonesia secara daring, Bahasa Indonesia dapat semakin dikenal dan dipelajari oleh masyarakat internasional. Hal ini dapat membuka peluang ekonomi, pariwisata, dan kerja sama lintas budaya antara Indonesia dengan negara-negara lain.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pengakuan ini juga memberikan dorongan untuk memperkaya kosakata dan tata bahasa Bahasa Indonesia. Sebagai bahasa resmi dunia, Bahasa Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dorongan untuk menggali kosakata baru, mempelajari tata bahasa yang lebih baik, dan terus menyempurnakan Bahasa Indonesia diharapkan akan terus tumbuh dengan semakin banyaknya penutur Bahasa Indonesia di berbagai belahan dunia.

Pelindung Bahasa Daerah

Selain memberikan pengakuan pada Bahasa Indonesia, pengakuan oleh UNESCO juga memperkuat peran Bahasa Indonesia sebagai pelindung bagi bahasa-bahasa daerah di Indonesia.
Sebagai bahasa nasional yang digunakan secara luas, Bahasa Indonesia dapat berperan dalam mempertahankan keberagaman dan mencegah kepunahan bahasa-bahasa daerah yang bernilai budaya. Bayangkan saja, sedikitnya 11 bahasa daerah di Indonesia dinyatakan telah punah.
ADVERTISEMENT
Dengan pengakuan ini, UNESCO turut memberikan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa-bahasa daerah mereka, sehingga tidak akan tergantikan oleh bahasa-bahasa asing yang lebih dominan.
Selain itu, pengakuan dari UNESCO juga membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman bahasa di Indonesia, mengingat banyaknya bahasa daerah yang terancam punah. Dengan demikian, Bahasa Indonesia tidak hanya berperan sebagai alat komunikasi nasional, tetapi juga sebagai pilar budaya dan identitas bangsa kita.