1.000 Petugas Penyuluhan Pertanian Diterjunkan di Sumsel

Panen Raya Gubernur Sumsel di Kabupaten Banyuasin. (Foto. Istimewa)

Pemeritah Provinsi Sumatera Selatan menerjukan 1.000 petugas penyuluhan pertanian lapangan untuk memperkuat lubung pangan. Petugas melakukan edukasi dan bimbingan kepada para petani agar produktivitas meningkat.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, pihaknya akan terus mendorong produktivitas para petani, sekaligus sebagai penopang ketahanan pangan di Sumsel.

“Kami berharap para petani di Sumsel semakin meningkat kesejahteraannya. Sektor pertanian merupakan salah satu potensi yang patug dipertahankan dan terus dikem

“1.000 petugas penyuluhan pertanian yang telah ahli di bidangnya akan diterjunkan. Petugas ini akan melakukan edukasi dan bimbingan kepada para petani,” kata Deru di Banyuasin, Sabtu (3/10).

Deru bilang, satu desa akan ditempatkan satu petugas, sehingga para petani nantinya dapat menjadi pengusaha di lahannya sendiri. “Sumsel cukup banyak wilayah potensial di bidang pertanian, salah satunya Banyuasin yang telah menduduki posisi ke empat sebagai daerah lumbung pangan di Indonesia,” katanya.

Pihaknya berharap sektor tanaman pangan dapat menjadi usaha ekonomi yang akan mengangkat kesejahteraan masyarakat. Pertanian ini memiliki dampak langsung bagi kehidupan masyarakat.

Dari data yang dihimpun, Kabuapten Banyuasin memiliki lahan sawah seluas 192.684 ha dan yang tercatat di LBS (ATR/BPN) seluas 174.381 hektar.

Kecamatan Rantau Bayur tercatat memiliki lahan sawah seluas 17.974 hektar dan yang tercatat di LBS tahun 2019 seluas 12.596 hektar dengan rincian lahan sawah lebak 12.178 hektar sawah pasang surut 2 hektar dan sawah tadah hujan 417 hektar.

Selain melakukan panen bersama masyarakat, Pemprov juga memberikan sejumlah bantuan untuk kemajuan para petani di Kabupaten Banyuasin diantaranya 2 unit Pompa air 6 inchi dan benih padi inbrida sebanyak 195,2 ton untuk 7.808 hektar sawah. (eno)