Konten Media Partner

10 Calon ASN Dokter di Muara Enim Mundur

28 April 2025 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
10 Calon ASN Dokter di Muara Enim Mundur
Sebanyak 10 Calon ASN ari formasi dokter tahun angkatan 2024 di Kabupaten Muara Enim memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum pelantikan. #publisherstory #urbanid
Urban Id
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PNS. Foto: wibisono.ari/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dari formasi dokter tahun angkatan 2024 di Kabupaten Muara Enim memutuskan untuk mengundurkan diri sebelum pelantikan. Mayoritas dari mereka merupakan dokter ahli pertama yang direncanakan akan ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muara Enim, Harson Sunardi, menyebut alasan utama pengunduran diri ini adalah karena lokasi tugas yang dinilai terlalu jauh dari tempat tinggal.
"Mereka mengundurkan diri saat tahap pengisian daftar riwayat hidup, dengan alasan lokasi tugas yang cukup jauh dari domisili mereka sebelumnya," ujar Harson, Senin (28/4/2025).
Harson menjelaskan, beberapa peserta yang mundur sempat mendaftar untuk formasi di daerah lain namun tidak lolos. Setelah dioptimalkan, mereka mendapatkan posisi di Muara Enim. Namun, jarak tugas yang jauh serta keputusan untuk melanjutkan pendidikan spesialisasi menjadi faktor utama pengunduran diri.
"Sebagian besar peserta yang mundur berasal dari formasi kota besar, sehingga jarak dan komitmen pendidikan spesialis menjadi kendala bagi mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dari total 702 CASN Muara Enim tahun angkatan 2024, pengunduran diri 10 orang ini akan menciptakan kekosongan formasi yang direncanakan untuk diajukan kembali pada seleksi mendatang.
"Kami akan mengajukan kembali kebutuhan untuk formasi yang kosong ini. Saat ini fokus utama kami adalah pelaksanaan seleksi PPPK tahap kedua yang akan segera dilaksanakan," jelas Harson.
Langkah ini menunjukkan komitmen BKPSDM Muara Enim untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis yang memadai di wilayah tersebut, terutama untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas daerah.