Konten Media Partner

10 Daerah di Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Banjir dan Longsor

17 Januari 2025 19:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Simulasi penanganan bencana banjir di Sumsel, Foto : Humas Pemprov Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Simulasi penanganan bencana banjir di Sumsel, Foto : Humas Pemprov Sumsel
ADVERTISEMENT
Pemprov Sumsel hingga kini belum menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor, meski sejumlah daerah rawan telah melaporkan kondisi darurat.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, penetapan status siaga di tingkat provinsi masih menunggu tanda tangan Pj Gubernur Sumsel.
"Provinsi belum menetapkan siaga darurat banjir dan tanah longsor karena SK-nya masih menunggu tanda tangan Pj Gubernur Sumsel," ujar Sudirman pada Jumat (17/1/2025).
Saat ini, 10 kabupaten/kota di Sumsel telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Wilayah-wilayah ini kerap dilanda bencana setiap musim penghujan. Daerah tersebut meliputi OKU, Banyuasin, Muba, OKU Timur, Prabumulih, OKI, Ogan Ilir, Muratara, OKU Selatan, dan Muara Enim.
Meski sejumlah wilayah telah dilanda banjir dan longsor, Sudirman menyebut situasinya masih dalam kendali masing-masing pemerintah daerah.
"Yang penting tidak ada bencana besar. Selama kabupaten/kota mampu mengatasinya, artinya situasi masih aman," katanya.
ADVERTISEMENT
Beberapa bencana banjir dan longsor bahkan telah memutus akses jalan di beberapa titik akibat erosi tanah. Namun, langkah mitigasi telah dilakukan oleh daerah terdampak.
Meski belum ada status siaga darurat di tingkat provinsi, langkah-langkah kesiapsiagaan telah diambil. Pemprov Sumsel bersama pemerintah daerah telah menggelar apel siaga sebagai persiapan menghadapi bencana.
"Apel kesiapsiagaan sudah dilakukan untuk memastikan personel, peralatan, dan perlengkapan siap menghadapi bencana. Kami juga terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau potensi bencana yang mungkin terjadi," jelas Sudirman.
Wilayah-wilayah yang rawan bencana di Sumsel, seperti OKU, OKI, dan Muba, diimbau untuk tetap meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan ini. Meski belum ada penetapan status darurat dari provinsi, kesiapsiagaan di tingkat lokal menjadi kunci untuk mengantisipasi dampak yang lebih besar.
ADVERTISEMENT