10 Program Pembangunan Strategis Kota Palembang

Konten Media Partner
31 Maret 2021 21:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Palembang, Harnojoyo. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Palembang, Harnojoyo. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang membeberkan 10 program pembangunan strategis yang disusun dalam rancangan kerja pemerintah daearah tahun 2022 hingga 2023. Pembangunan ini dilakukan untuk menarik minat investor, agar perekonomian makin menggeliat.
ADVERTISEMENT
Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan 10 program pembangunan ini akan diprioritaskan, guna membuka peluang investasi yang lebih maksimal.
“Rancangan program pembangunan ini sudah ditentukan berdasarkan skala prioritas, harapannya program dapat berjalan dengan baik, dan membawa manfaat terhadap perekonomian masyarakat,” katanya, Rabu (31/3).
Harno bilang, sesuai dengan amanat dari Menteri Dalam Negeri, pihaknya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dari segala sisi, salah satunya dari investasi. “Tentunya dengan makin tingginya investasi di Palembang, makin bergejolak juga roda perekonomian,” katanya.
Adapun program pembangunan strategis itu diantaranya, restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro,
Pembangunan Flyover Simpang Sekip, Underpass Simpang RS. RK. Charitas, embung konservasi 100 Ha, Gandus, Tanjung Barangan, pembangunan Jalan Nurdin Panji (Lingkar Timur) sampai ke Pelabuhan Boom Baru, perkuatan tebing atau turap Sungai Musi, pembangunan kaki Jembatan Musi IV menuju Jalan A Yani.
ADVERTISEMENT
Seain itu, pembangunan intake dan jaringan pipa transmisi air baku sistem di Gandus, meliputi tahap II dan III, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kecamatan Kalidoni dan pembangunan Kawasan Pulo Kemaro.
“Tentu ini memerlukan sinergi dengan Pemprov, maupun pemerintah pusat, mulai tahapan perencanaan hingga pelaksanaan,” katanya.
Harno menjelaskan, pihaknya juga akan mendorong upaya penanganan dampak ekonomi, yaitu dengan memperluas kegiatan ekonomi produktif yang padat karya dan membuka akses lapangan kerja baru oleh pemerintah dan stake holder lainnya untuk masyarakat miskin baru (misbar) dan pemberian insentif dan stimulus bagi pelaku usaha dan masyarakat Kota Palembang. (adv)