Konten Media Partner

108 Ribu Warga Sumsel Daftar Cek Kesehatan Gratis

17 Februari 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masyarakat saat menikmati program cek kesehatan gratis di Puskesmas Sabokingking, Kecamatan Ilir Timur II. Foto : Dok. Puskesmas Sabokingking
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat saat menikmati program cek kesehatan gratis di Puskesmas Sabokingking, Kecamatan Ilir Timur II. Foto : Dok. Puskesmas Sabokingking
ADVERTISEMENT
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Sumsel mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Sejak dimulai pada 10 Februari 2025, tercatat sebanyak 108.889 orang telah mendaftar hingga 14 Maret. Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah setiap harinya. "Hingga saat ini, berdasarkan data yang masuk, total pendaftar program CKG mencapai 108.889 orang. Angka ini masih bisa bertambah karena pendataan terus berlangsung hingga 14 Maret 2025," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Trisnawarman, Senin 17 Februari 2025. Dari jumlah tersebut, mayoritas pendaftar adalah perempuan, mencapai 65,8%, sedangkan laki-laki sebanyak 34,2%. Program ini ditujukan bagi masyarakat yang lahir pada periode Januari hingga Maret. "Pendaftar terbanyak berasal dari mereka yang lahir pada bulan Januari, karena mereka bisa langsung mendaftar sejak program ini dibuka pada Februari. Masyarakat yang berulang tahun di periode Januari-Maret masih memiliki kesempatan untuk ikut CKG hingga April 2025," jelasnya. Trisnawarman menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dengan mendeteksi faktor risiko, kondisi pra-penyakit, dan penyakit sejak dini. "Sebagian besar kasus kematian sebenarnya bisa dicegah. Jika penyakit terdeteksi lebih awal, maka bisa dikelola dengan baik sehingga tidak menyebabkan komplikasi yang lebih serius atau bahkan kematian," tuturnya. Untuk mengikuti program ini, masyarakat dapat mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile dan mengisi kuisioner skrining mandiri. Setelah itu, peserta harus datang ke puskesmas dengan membawa KTP, kode tiket, dan hasil skrining mandiri. Pada tahap awal, program CKG ditargetkan bagi masyarakat yang berulang tahun. Peserta yang memenuhi syarat adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun dan masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Sementara itu, kategori usia 6-18 tahun akan mengikuti program CKG khusus sekolah. "Program CKG untuk anak sekolah akan dimulai pada tahun ajaran baru, yaitu Juli 2025," tambahnya.
ADVERTISEMENT