Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Beruntun di Muba
15 Maret 2025 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kecelakaan lalu lintas tragis melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Nasional Sekayu-Lubuklinggau Km 164, Kelurahan Babat, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel Jumat 14 Maret 2025, sekitar pukul 19.50 WIB. Peristiwa ini merenggut dua nyawa, salah satunya seorang bocah berusia 7 tahun.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat warga setempat berusaha keras menyelamatkan pengendara dan penumpang sepeda motor yang terjebak di antara kendaraan. Upaya penyelamatan berlangsung dalam gelap malam, menambah suasana haru di lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Simbolon membenarkan kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yaitu truk Fuso Hino, sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BG-4966-AAO, dan mobil Mitsubishi Strada double cabin.
"Iya benar, kecelakaan melibatkan tiga kendaraan. Dua orang meninggal dunia, yaitu pengendara dan penumpang sepeda motor," ujar AKP Pandri pada Sabtu (15/3/2025).
Korban meninggal dunia adalah Sugihartomoyo (28), pengendara sepeda motor, dan Rizki Aditia (7), penumpangnya. Sugihartomoyo meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Babat Toman, sedangkan Rizki mengembuskan napas terakhirnya di tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
Penumpang lain, Fitriani (26), mengalami luka ringan berupa lecet dan saat ini telah mendapatkan perawatan.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang menyebabkan duka mendalam ini. Kendaraan yang terlibat telah diamankan oleh Satlantas Polres Muba sebagai bagian dari proses investigasi.
“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian untuk mengetahui kronologi pasti insiden ini,” tambah AKP Pandri.