Konten Media Partner

20 Ribu Rumah di Muratara Termasuk Rumah Bupati Terendam Banjir

11 Januari 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah warga yang banjir karena luapan sungai, Foto : BPBD Sumsel
zoom-in-whitePerbesar
Rumah warga yang banjir karena luapan sungai, Foto : BPBD Sumsel
ADVERTISEMENT
Dari data BPBD Sumsel sebanyak 20.000 ribu rumah warga di enam kecamatan di Kabupaten Musi Rawas termasuk rumah pribadi Bupati, Devi Suhartoni yang berada di Rt 16, Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit terendam banjir dampak dari luapan air dari sungai Rawas.
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Sudirman menyebutkan debit air sungai naik karena hujan yang mengguyur Muratara dengan intensitas tinggi terjadi selama satu malam sejak Rabu 10 Januari 2024, membuat sungai meluap.
“Sehingga terjadinya luapan air di bagian hulu sungai yang berdampak akan ada banjir susulan di kecamatan Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir,”kata dia, Kamis 11 Januari 2024.
Untuk keenam Kecamatan yang terdampak banjir yakni, Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir. Petugas BPBD setempat telah mengevakuasi warga dari rumahnya ke tempat tenda darurat.
"BPBD Sumsel pun telah berkoordinasi dengan pihak Kabupaten untuk memberikan bantuan berupa 600 paket sembako serta mendirikan tenda darurat untuk warga yang terdampak,"kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain pemukiman warga, luapan sungai Rawas itu juga menyebabkan Jembatan gantung di delapan desa putus di antaranya, Jembatan di DesaBatu Gajah, jembatan Gantung Desa Sosokan, jembatan Gantung Desa Muara kuis, jembatan Gantung Dusun Kemang Desa Muara Kuis, jembatan Gantung Dusun Desa Muara Kuis, jembatan Gantung Pulau Kidak, jembatan Gantung kelurahan Muara Kulam dan jembatan Gantung Desa Karang Anyar.