Konten Media Partner

28 Tenaga Medis RS Muhammadiyah Palembang Terpapar COVID-19

15 Mei 2020 18:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RS Muhammadiyah Palembang. (foto: dok. RSMP)
zoom-in-whitePerbesar
RS Muhammadiyah Palembang. (foto: dok. RSMP)
ADVERTISEMENT
28 tenaga medis di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dinyatakan positif coronavirus disease (COVID-19). Sejumlah tenaga medis ini terpapar setelah melakukan perawatan terhadap seorang pasien positif.
ADVERTISEMENT
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RS Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo. Menurutnya, puluhan tenaga medis itu tepapar setelah adanya seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat pada 17 April 2020.
"Benar, ada 28 tenaga medis kami yang terkonfirmasi terpapar COVID-29," katanya, Jumat (15/5).
Dia menjelaskan, hal itu diketahui setelah manajemen memutuskan untuk melakukan rapid test kepada 29 tenaga medis yang diduga menjalin kontak langsung dengan pasien yang bersangkutan pada 20 Aril 2020.
"Rapid test menunjukkan hasil negatif, namun kemudian dilanjutkan pada pemeriksaan swab test atau PCR pada 5 Mei," katanya.
Direktur RS Muhammadiyah Palembang, Pangestu Widodo. (foto: dok. istimewa)
Pangestu bilang, sampel yang dikirimkan ke laboratorium Balai Besar Laborium Kesehatan (BBLK) Palembang keluar pada 12 Mei, di mana hasilnya dari 29 sampel yang dikirim 28 di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
ADVERTISEMENT
"28 orang itu terdiri dari 23 tenaga kesehatan dan lima dokter yang melakukan praktik di RS Muhammadiyah Palembang," katanya.
Akan tetapi, kata Pangestu, sebelum hasil swab test itu keluar sejumlah tenaga medis itu telah melakukan isolasi secara mandiri di rumah, karena mereka statusnya masuk dalam orang tanpa gejala (OTG).
Selain itu, manajemen telah mengambil tindakan dengan meningkatkan SOP pencegahan COVID-19 dan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan RS Muhammadiyah secara berkala. Kemudian juga membagikan APD kepada seluruh tenaga medis.
“Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan agar tidak perlu khawatir untuk berobat ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang,” katanya.
Sementara itu, juru bicara gugus tugas COVID-19, Yusri, mengimbau masyarakat agar tidak khawatir untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Sebab, jikapun ada tenaga medis yang dinyatakan terpapar maka mereka secara protap akan di nonaktifkan bekerja.
ADVERTISEMENT
"Jadi tidak usah khawatir untuk berobat. Sebab pihak rumah sakit tentunya seudah menerapkan pencegahan sesuai SOP COVID-19," katanya. (jrs)
---------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.