310 Hektare Lahan Gambut di Sumsel Hangus Akibat Karhutla

Petugas BPBD Sumsel saat menyemprotkan air untuk memadamkan api di Musi banyuasin (Foto: istimewa)

Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami peningkatan di sepanjang Januari hingga Juni 2023, berdasarkan data citra satelit milik Pengendalian Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatera

Kepala Balai PPIKHL Wilayah Sumatera,Ferdian Kristanto menyebutkan Ogan Komering Ilir (OKI) yang tercatat mengalami kebakaran lahan gambut sebanyak 310 Hektare (Ha). Bahkan data itu jauh meningkat dibandingkan dengan luasan gambut yang terbakar pasa 2022 silam seluas 20 Ha.

"Secara keseluruhan luasan karhutla hingga Juni 2023 seluas 1.129 Ha. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding periode yang sama tahun 2022 mencapai 2.222 Ha,"kata dia, Rabu (26/7).

Meski begitu, Ferdian menuturkan saat ini kondisi di lahan gambut OKI mulai terjadi kekeringan namun, secara umum gambut tersebut masih basah. Kondisi ini dipengaruhi perubahan musim yang memasuki musim kemarau.

"Untuk gambut di OKI juga Muba mengalami penurunan tinggi muka air, namun belum terlihat signifikan," ujar dia.

Walaupun begitu, dirinya meminta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang membahayakan dan menyebabkan kemungkinan kebakaran yang sulit dipadamkan. Pihaknya menilai gambut tidak mungkin terbakar tanpa ada aktivitas manusia.

"Sejauh ini kejadian kebakaran semakin meningkat secara frekuensinya. Namun bisa ditangani tim di lapangan," jelas dia.