4 Karyawan Pusri Palembang Sembuh dari COVID-19

Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). (Foto. Humas Pusri)

Rumah Sakit Pusri Palembang menyampaikan bahwa dari 8 orang karyawan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) yang dinyatakan positif COVID-19, 4 orang diantaranya sudah sembuh. Proses penyembuhan lebih cepat dari umumnya.

Direktur RS Pusri, Prof Yuwono mengatakan, rata-rata proses penyembuhan selama kurang lebih 10 hari untuk pasien tanpa gejala. “Sisa 4 orang lagi, tiga hari ke depan dilakukan swab test dan mudah-mudahan semua hasilnya negatif,” kata Yuwon, Selasa (14/7).

Yuwono bilang, karyawan yang terpapar COVID-19 setelah dilakukan rapid test secara menyeluruh di lingkungan perusahaan. Mereka yang positif bekerja di bagian sumber daya manusia dan bagian pengadaan dengan trasmisi penularan dari luar.

“Menurut saya, ini upaya yang baik dilakukan perusahaan, pemeriksaan bahkan hingga ke pihak keluarga. Begitu ada yang positif langsung diselidiki riwayat pasien, kemudian semua ruang dilakukan pembersihan,” tutur Yuwono.

Pabrik Pusri Palembang. Foto. Humas Pusri

Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono dalam keterangan ke wartawan menyebutkan, aktivitas perusahaan saat ini berjalan normal dengan protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat dan dipatuhi seluruh karyawan.

Pihaknya terus berupaya makin ketat dalam menerapkan standar kesehatan terhadap karyawan, warga komplek, dan orang yang datang ke lingkungan perusahaan, guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Pusri juga berencana memberlakukan kembali sistem Work From Home (WFH) bagi karyawan di kantor, sistem shift bagi karyawan pabrik dengan pembuatan sekat di area panel untuk menjaga phsycal distancing serta membatasi pertemuan secara langsung.

“Pertemuan akan rutin digantikan dengan video atau teleconference untuk rapat. Selain itu, karyawan juga rutin dibekali multivitamin untuk menunjang imunitas tubuh setiap karyawan,” katanya.

Pihaknya menghimbau agar seluruh karyawan dan keluarga dapat mematuhi protokol pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan perusahaan serta menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

Selain itu, ruang rapat akan dipasangkan sekat pembatas akrilik, sehingga physical distancing dapat berjalan optiomal. Sedangkan, pemeriksaan medis bagi karyawan dan keluarga dialihkan ke dalam komplek yaitu di Jalan Sawi. “Semua potensi COVID-19 terus ditekan,” tutur dia. (eno)