Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
5 Cara Pemula Belajar Menguasi Gerakan Tari Tanggai Khas Palembang
14 Desember 2019 11:09 WIB
ADVERTISEMENT
Bumi Sriwijaya memiliki banyak keragaman budaya dan seni salah satunya adalah Tari Tanggai. Tarian yang berasal dari Palembang ini dikemas menjadi suatu gerakan yang indah gemulai, memiliki simbol sakral dan melambangkan kekratonan Kerajaan Sriwijaya.
ADVERTISEMENT
Tari Tanggai disajikan sebagai tarian selamat datang untuk para tamu kehormatan. Tari ini biasanya dipertunjukan pada acara pernikahan yang menggunakan adat Palembang dan acara resmi. Nah, untuk belajar gerakan dasar tari ini, berikut ini beberapa cara yang sebaiknya harus dikuasai, bagi pemula untuk belajar Tari Tanggai.
1. Memahami makna tari
Sebelum melakukan gerakan, sebaiknya memahami dulu makna tari yang akan dipelajari. Tari Tanggai memiliki makna simbolis bahwa masyarakat Palembang merupakan masyarakat yang terbuka. Mereka sangat menghormati keberadaan tamu.
"Pada tari ini ingin menyampaikan bahwa tamu harus diperlakukan sebaik mungkin. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya salah satu gerakan di dalam Tari Tanggai yang menghidangkan sirih oleh salah satu penari kepada para tamu yang dipilih," kata Salwa Pratiwi Pemilik Sanggar Tari Blok E Art Company Palembang, Sabtu (14/12).
ADVERTISEMENT
2. Gerakan dasar
Sebelum memulai tari ini, pahami dan berlatihlah gerakan dasar, mulai dari gerakan jari, posisi tubuh. Jika gerakan dasar sudah dikuasi umumnya akan lebih mudah melanjutkan ke gerakan lain. Gerakan dasar juga meliputi olah tubuh dan kelenturan gerakan agar semakin sempurna gerakan yang diperagakan.
3. Kekuatan kaki
Gerakan pada tari ini beragam salah satu diantaranya gerakan jongkok dengan posisi kuda-kuda. Kekuatan kaki pada posisi jongkok sangat membantu. Kekuatan kaki akan membuat semakin stabil gerakan yang lain. "Semakin baik gerakan kuda-kuda, semakin nyaman pula melakukan gerakan tubuh terutama gerakan sambil jongkok," kata Salwa.
4. Kelenturan dan power
Untuk menghasilkan gerakan yang semakin sempurna pada Tari Tanggai, pemula sebaiknya melatih kelenturan tubuh dan jari jemari. Kelenturan tubuh akan membantu kemudahan setiap gerakan. Kendati ditutut untuk menguasai kelenturan, penari juga harus memiliki power, sehingga hentakan setiap gerakan akan menambah nilai keseragaman dalam sebuah tari.
ADVERTISEMENT
5. Mengolah rasa
Paling sulit dari seorang penari dalam menguasai setiap gerakan menurut Salwa adalah mengolah rasa. Banyak penari yang hapal gerakan tapi tidak menjiwai alunan musik dalam sebuah tari. Mereka yang sudah bisa mengolah rasa biasanya tidak lagi banyak mengulang berbagai gerakan.
"Kalau sudah ahli mengolah rasa atau menjiwai gerakan tari, biasanya beberapa kali lihat gerakan, mereka sudah bisa, bahkan bisa lebih baik," ujar Salwa. (eno)