Konten Media Partner

5 Hal Menarik di Balik Brengkes Tempoyak, Kuliner Khas Sumsel

24 Oktober 2019 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BrengkesBrengkes tempoyak. Foto. Instagram @canarykitchen.id
zoom-in-whitePerbesar
BrengkesBrengkes tempoyak. Foto. Instagram @canarykitchen.id
ADVERTISEMENT
Tidak ada habisnya jika bicara tentang kuliner yang berasal dari Sumatera Selatan, begitu banyak masakan tradisional yang dihasilkan dan menggugah selera. Apalagi, kuliner yang disajikan diolah menggunakan bahan utama berupa hasil kekayaan bahari, salah satunya adalah brengkes tempoyak.
ADVERTISEMENT
Nah, berikut ini fakta menarik tentang brengkes tempoyak menurut pemilik rumah makan Radjo Pindang Cheti, di Jalan Amgkatan 45, Palembang.
1. Mirip pepes
Secara etimologi, nama brengkes berasal dari Jawa yang sepadan maknanya dengan pepes, yaitu cara mengolah daging ikan yang dikukus bersamaan dengan rempah. Hanya saja brengkes tempoyak memiliki cara dan campuran bahan yang berbeda. Hal inilah yang menjadi ciri khas kuliner Sumatera Selatan yang berbeda dengan daerah lainnya.
2. Menggunakan fermentasi durian
Sisi menarik kuliner yang satu ini adalah penggunaan fermentasi durian sebagai campuran bumbunya, fermentasi durian ini biasa disebut dengan tempoyak.
Tempoyak merupakan nama bumbu olahan berbahan dasar durian yang dicampur dengan sedikit garam. Untuk menghasilkan tempoyak yang baik dibutuhkan durian yang matang, garing, dan berkadar air sedikit. Lamanya fermentasi berkisar antara 7-14 hari.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan ikan patin
Brengkes tempoyak sebelum dikukus dan dibungkus daun pisang. Foto. Instagram @chefopek
Brengkes tempoyak merupakan masakan tradisional Sumatera Selatan yang umumnya menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Ikan patin selalu menjadi pilihan utama kuliner ini, padahal bisa saja menggunakan ikan lainya seperti gurami, dan ikan lain.
4. Diolah bersama rempah-rempah
Bahan yang digunakan untuk membuat brengkes tempoyak antara lain adalah cabai merah, bawang, sereh, gula jawa, laos, dan kunyit. Bahan-bahan tersebut kemudian dihaluskan untuk dijadikan bumbu.
Bumbu ini kemudian dicampur dengan tempoyak yang menghasilkan perpaduan rasa yang rasa gurih, manis, pedas, dan asam dalam satu hidangan.
5. Membutuhkan keahlian
Cara membuat Brengkes Tempoyak sangat sederhana, mulanya ikan patin dibersihkan dari sisiknya, lalu potong dengan besar sesuai selera. Masak bumbu yang telah dihaluskan, lalu masukkan tempoyak yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah bumbu dan tempoyak bercampur, lalu masukkan ikan patin yang sudah dipotong-potong. Masak hingga matang dan bumbu tempoyak meresap ke dalam ikan.
ADVERTISEMENT
Meski cara membuatnya terlihat mudah, namun dibutuhkan keahlian dan pengetahuan lebih untuk bisa menghasilkan Brengkes Tempoyak dengan cita rasa yang khas. Sebab, bukan hal yang mudah untuk bisa menyatukan dua unsur yang berbeda, yaitu durian dan ikan ke dalam satu hidangan. (eno)
Brengkes tempoyak setelah dikukus. Foto. Instagram @chefopek