5 Jenis Olahan Pindang Khas Sumatera Selatan

Konten Media Partner
31 Oktober 2019 20:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warung terapung, salah satu penjual pindang yang berada sekitar Jembatan Ampera. Foto. Instagram @genpisumsel
zoom-in-whitePerbesar
Warung terapung, salah satu penjual pindang yang berada sekitar Jembatan Ampera. Foto. Instagram @genpisumsel
ADVERTISEMENT
Pindang merupakan salah satu makanan favorit masyarakat di Sumatera Selatan, berupa olahan lauk bercita rasa khas. Menu pindang ini menggunakan ikan sebagai bahan utama, namun ada juga yang menggunakan daging iga sapi sebagai bahan olahan.
ADVERTISEMENT
Pindang biasanya dihidangkan dengan kuah panas asam, manis, pedas mirip tomyam dari Thailand, namum memiliki cita rasa yang berbeda. Kuliner ini biasanya disajikan dengan sambal buah seperti mangga dan lalapan mentah atau direbus.
Berikut ini jenis olahan pindang khas dari Sumatera Selatan, dan menjadi menu pindang favorit di 'Bumi Sriwijaya'.
1. Pindang patin
Pindang patin. Foto. Instagram @mammeebakery
Pindang ini merupakan paling populer di tengah masyarakat Sumatera Selatan, terlebih ikan patin yang digunakan cukup mudah untuk ditemui di pasar dan di kawasan perairan Sungai Musi.
Tekstur daging patin yang lembut membuatnya enak untuk dipindang. Apalagi ditambah kuah hangat yang gurih dengan rasa asam pedas. Pindang patin cukup berminyak bila disajikan dengan kuah pindang,
ADVERTISEMENT
2. Pindang salai
Pindang salai. Foto. Instagram @febry_mufy
Pindang yang satu ini juga menjadi pilihan favorit masyarakat Sumsel, ikan salai ini sebutan untuk ikan yang telah diasap guna mengurangi kandungan air sehingga bisa lebih awet.
Pindang salai biasanya menggunakan ikan patin, gabus, lele, lais dan ikan lain sesuai selera. Ikan salai di Kota Palembang mudah ditemukan seperti di kawasan Jembatan Musi II.
Ikan salai memiliki rasa dan aroma asap yang kuat. Kuahnya berwarna merah pekat dari campuran bumbu dasar dan kuah kental. Rasanya yang asam, manis dan pedas sangat cocok dipadukan dengan daging ikan salai.
3. Pindang tulang
Pindang tulang. Foto.Instagram @rafflesia6a
Pindang cukup populer di Palembang, dimanapun tempat menjual pindang, biasanya pindang tulang selalu ada dan banyak digemari para pecinta kuliner.
ADVERTISEMENT
Kuliner ini berbahan dasar daging iga sapi yang direbus dengan bumbu asam pedas. Biasanya disajikan di atas tungku kecil yang berapi sehingga membuatnya tetap hangat dan nikmat untuk disantap.
4. Pindang telur gabus
Pindang telor gabus. Foto. @instagram rachmat196920040
Pindang ini berbahan utama telur ikan gabus. Sajian pindang telor gabus dibuat dengan cita rasa dan aroma yang sangat khas Palembang. Kuahnya kental dan berwarna kuning kemerahan, perpaduan kunyit dan cabai merah.
Di dalamnya terdapat potongan tomat dan nanas sehingga membuat rasa asam manis yang sangat menyegarkan. Menu ini selalu tersaji panas di atas kompor kecil di atas meja.
Selain dimasak pindang, telur gabus juga bisa disajikan dengan cara digoreng gurih dan disajikan dengan sambal mangga. Rasanya tak kalah lezat.
ADVERTISEMENT
5. Pindang kerupuk
Pindang kerupuk. (foto: istimewa)
Pindang kerupuk cukup unik karena bahan utama pembuat pindang ini menggunakan kerupuk keriting mentah yang direbus hingga lunak.
Bukan tanpa alasan, kerupuk ikan dipilih karena masih terdapat rasa ikan di dalamnya. Kerupuk pun menjadj alternatif bahan olahan pindang karena memiliki tekstur kenyal, dan enak untuk dinikmati bersama kuah pindang. (eno)