news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Keunikan Kawasan Legendaris Cinde di Palembang

Konten Media Partner
11 April 2019 14:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian depan bangunan pasar cinde yang tengah direnovasi, Kamis (11/4) Foto: abp/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Bagian depan bangunan pasar cinde yang tengah direnovasi, Kamis (11/4) Foto: abp/Urban Id
ADVERTISEMENT
Kawasan Cinde merupakan salah satu area cagar budaya yang menyimpan sejarah penting Kota Palembang. Cinde sendiri berasal dari kata candi, lantaran di kawasan tersebut dahulunya banyak ditemukan pecahan piring keramik yang berasal dari dinasti Ching dan Ming. Selain itu, juga ditemukan bata-bata kuno di atas komplek pemakaman zuriat Kesultanan Palembang yang berada di belakang Pasar Cinde.
ADVERTISEMENT
Dulunya, Pasar Cinde adalah landmark Kota Palembang yang dibangun pada tahun 1958. Namun seiring perkembangan zaman, kawasan Pasar Cinde kini akan direnovasi lantaran faktor usia fisik bangunan yang sudah mencapai 59 tahun. Berikut ini sejumlah fakta mengenai kawasan Cinde Palembang.
1. Memiliki Kembaran di Kota Semarang
Kasan Cinde kini dalam tahap renovasi (abp/Urban Id)
Pasar Cinde yang yang dibangun 1958 merupakan karya arsitek Herman Thomas Karsten. Pasar ini memiliki kembaran yaitu Pasar Johar di Semarang, yang juga merupakan karya arsitek yang sama.
2. Terdapat Komplek Pemakaman Zuriat Kesultanan Palembang
Komplek pemakaman Kesultanan Palembang. (abp/Urban Id)
Pasar Cinde dikelilingi situs sejarah Kota Palembang, yaitu kompleks pemakaman sultan pertama Palembang, Sultan Abd ar-Rahman, yang berkuasa sejak tahun 1662-1702. Hal ini diperkuat dengan ditemukan reruntuhan bata serta pecahan keramik kuno era dinasiti Ching dan Ming.
ADVERTISEMENT
3. Pusat Penjualan Suku Cadang Kendaraan Bekas
Banyak penjual suku cadang kendaraan bekas di lokasi ini (abp/Urban Id)
Selain komplek pemakaman yang berada dibelakang pasar, terdapat juga pusat penjualan suku cadang kendaraan dari berbagai merek. haya saja, barang yang dijual di tempat ini rata-rata merupakan barang bekas pakai. Oleh karena itu, kawasan ini kerap menjadi solusi bagi pemilik kendaraan yang hendak mencari suku cadang yang susah ditemukan.
4. Tempat Berkumpulnya Penggemar Batu Akik
Penjual batu akik juga memanfaatkan kawan ini untuk berdagang (abp/Urban Id)
Demam batu akik yang terjadi beberapa waktu lalu, membuat kawasan ini menjadi pusat penjualan sejumlah jenis batu akik yang berasal dari sejumlah daerah di Sumatera Selatan. Pedagang batu akik disini memanfaatkan pelataran sebuah bangunan bioskop yang tutup sebagai tempat menggelar dagangannya.
5. Salah Satu Lokasi Pertempuran 5 Hari 5 Malam
ADVERTISEMENT
Sejumlah bangunan tua yang kini sudah tidak terpakai di kawasan ini. (abp/Urban Id
Kawasan Cinde merupakan bagian sejarah dari pertempuran 5 hari 5 malam tahun 1947 di Palembang. Hal ini dibuktikan dengan peletakan kendaraan tempur tank baja yang diletakan di atas tugu yang berada tepat di depan kawasan pasar, hanya saja kini sudah berganti dengan bangunan tugu lain. (abp)