5 Kontainer Berisi Surat Suara Tiba di KPU Palembang

Ketua KPU Palembang, Eftiyani saat mengawasi distribusi surat suara (Urban Id)

Sebanyak 4.025 box surat suara yang akan digunakan pada pemilu 17 April mendatang sudah tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang. Surat suara tersebut diangkut menggunakan 5 truk kontainer dari percetakan di Bogor.

Ketua KPU Palembang, Eftiyani mengatakan, 5 truk kontainer berisi surat suara DPRD Palembang dapil 1 sampai dapil 6, dan surat suara DPRD Sumsel dapil 1 dan 2. "Surat suara untuk DPRD Palembang 6 dapil, untuk DPRD provinsi 2 dapil sudah sampai di KPU Palembang kemarin, dan tidak ada kekurangan satu apapun," ujar Eftiyani, Kamis (28/2).

Namun, Eftiyani belum tahu persis jumlah surat suara yang diterima, namun dalam satu dus berisi 500 lembar surat suara, dan totalnya terdapat 4.025 dus. Surat suara yang tiba merupakan pengiriman tahap pertama, sedangkan tahap kedua akan dikirim dari percetakan di Bogor pada Kamis malam pekan ini.

Saat ini, komisioner KPU Palembang berserta pihak kepolisian sudah berada di Bogor untuk mengecek langsung proses loading surat suara tahap kedua. "Hari ini surat suara tahap kedua berisi surat suara DPR RI, DPD RI dan Pilpres loading, malam harinya dijadwalkan berangkat, diperkirakan Sabtu tiba di Palembang," katanya.

Menurut Eftiyani jumlah surat suara yang diminta sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTHb) 2 sebanyak 1.126.087 plus 2 persen. Setelah semua surat suara tiba KPU melalui pihak ketiga akan melakukan penyortiran sekaligus pelipatan surar suara. Ditargetkan penyortiran rampung Maret ini.

Saat ini surat suara yang telah tiba disimpan di lantai tiga KPU Palembang dan dilakukan penjagaan ketat dari pihak kepolisian. "Surat suara ini kita simpan dilantai tiga dan dikunci dengan tiga kunci, dari KPU, Bawaslu dan Kepolisian," katanya

Ketua Bawaslu Palembang, M Taufik menyatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap surat suara yang telah tiba di kantor KPU Palembang dengan menerjunkan tim pengawas. Tak hanya di kantor KPU, Taufik mengatakan, pengawasan dilakukan Bawaslu di tempat percetakan surat suara di Bogor. "Pengawasan terus dilakukan tim, saat ini tim sudah ada di Bogor untuk melakukan pengawasan. disini juga akan terus kita awasi," katanya.

Senada, Anggota Bawaslu Palembang divisi Hukum, data dan Informasi, Sri Maryati mengaku, Bawaslu melakukan pengawasan melekat terhadap surat suara yang telah tiba. Pengawasan akan dilakukan sampai surat suara terdistribusi hingga ke TPS. "Disini kita tempatkan empat staff Bawaslu untuk melakukan pengawasan melekat. Sementara di Bogor juga ada anggota Bawaslu yang mengawasi," katanya. (jrs)