Konten Media Partner

5 Korban Hilang Akibat Jembatan Ambruk di Muba Ditemukan Tewas

14 Agustus 2024 13:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim SAR Gabungan saat mengevakuai korban meninggal dunia. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Tim SAR Gabungan saat mengevakuai korban meninggal dunia. (ist)
ADVERTISEMENT
Tim SAR gabungan berhasil menemukan 5 korban yang dinyatakan hilang pada peristiwa ambruknya Jembatan Lalan usai ditabrak tongkang pada Senin, 20 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengatakan setelah pencarian di hari kedua, tim SAR gabungan berhasil menemukan 5 korban yang sebelumnya dinyatakan hilang.
Kelimanya yakni; Muhammad Kusdio (42 tahun) dan Hendra Hanlipi (13 tahun) warga P5 Desa Sari Agung, Muba. Lalu, Mohamad Alansyah (15 tahun) dan Misbahul Munir (31 tahun) warga Desa Sukajadi.
Serta seorang lagi yakni Ribut Riyadi (34 tahun) yang tercatat sebagai warga Palembang. Korban kelima ini ditemukan pukul 10.10 WIB dalam kondisi mengapung di tengah Sungai Lalan atau sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga guna dilakukan proses pemakaman,” katanya.
Berdasarkan data BPBD Muba, selain korban meninggal dunia terdapat juga 7 korban yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Yakni; Raka, M. Riansyah, Saiqul, Heri, Andre, dan Elpis.
ADVERTISEMENT
Adapun peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin malam, 12 Agustus 2024, Tugboat Medelin Spirit yang dinakhodai
Khomsyah Alief menggandeng Tongkang Sentana Jaya bermuatan batu bara dari Jetty PT. Sriwijaya Bara Logistic yang di assist oleh Tugboat Paris 22 (PT. Apau Sejahtera Abadi) dan dinakhodai oleh Marlion, menabrak Jembatan Lalan, Muba