Konten Media Partner

62 Sopir Feeder LRT Palembang 2 Bulan Belum Digaji

4 Desember 2023 19:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menhub Budi Karya Sumadi yang sedang mencoba layanan integrasi LRT Palembang dalam acara launching feeder LRT musi emas di Griya Agung Palembang, Sabtu (11/6) Foto: abp/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Menhub Budi Karya Sumadi yang sedang mencoba layanan integrasi LRT Palembang dalam acara launching feeder LRT musi emas di Griya Agung Palembang, Sabtu (11/6) Foto: abp/Urban Id
ADVERTISEMENT
Ada 62 sopir angkutan umum penumpang (feeder) LRT Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah dua bulan terhitung sejak Oktober 2023 hingga Desember 2023 belum mendapatkan gaji dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Operasional PT Transportasi Global Mandiri (TGM), Fajar Wahyudi mengatakan 62 sopir feeder LRT tersebut merupakan unit kerja di koridor 1 dan 2. Yakni rute Talang Kelapa-Talang Buruk (Koridor 1) dan rute Asrama Haji-Sematang Borang (Koridor 2).
"Dengan belum dibayarkan upahnya sekitar Rp1.8 miliar, para sopir feeder LRT pun melakukan mogok operasional sejak Minggu (3/12/2023),"kata dia, Senin (4/12).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Aprizal, Pemkot belum mencairkan dana karena sedang ada pemeriksaan anggaran dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumsel.
"Nanti (pencairan) sedang proses, karena Dishub lagi diperiksa BPK terkait audit perincian APBD," timpalnya.
Namun berdasarkan informasi dari PT TGM, mereka tidak mengetahui adanya audit anggaran dan pemeriksaan oleh BPK Sumsel. Bahkan pihak pelayanan feeder LRT menyebut mereka tak menerima rincian anggaran dari Dishub Palembang
ADVERTISEMENT
Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Palembang, Ratu Dewa, menegaskan tunggakan pembayaran operasional layanan feeder LRT sudah diproses dan semua hak yang belum dibayar akan cair sebelum akhir 2023.
"Saya minta besok segera dibayarkan (oleh Dishub), paling lambat sebelum Desember sudah lunas. Setelah dibayarkan, feeder LRT koridor 1 dan 2 bisa beroperasi lagi melayani penumpang," katanya.
Sebagai informasi, angkutan moda penumpang LRT Palembang memiliki tujuh koridor. Koridor 1-2 dikelola Pemkot Palembang, sedangkan koridor 3-7 dikelola oleh Balai Pengelola Kereta Api Ringan (BPKARSS) Sumsel.