7 Siswa SD di Sumatera Selatan Jadi Korban Asusila Guru Agama

Konten Media Partner
28 Juni 2019 18:37 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tindak asusila (Dok. Urban Id)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tindak asusila (Dok. Urban Id)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang guru agama di sekolah dasar (SD) di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan berinisial HL, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindak asusila pencabulan terhadap tujuh muridnya.
ADVERTISEMENT
Terbongkarnya tindak asusila yang dilakukan oleh HL berawal saat para wali murid kelas 2 melapor ke sekolah, Rabu (26/6). Para orang tua mengaku anak mereka tiba-tiba enggan masuk sekolah karena takut dengan HL. Si anak tersebut bercerita bahwa ia mengalami pelecehan seksual oleh HL.
Salah satu wali murid mengatakan, anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual oleh HL sebanyak 4 kali. Kemudian, setelah kasus tersebut dilaporkan ke sekolah, ternyata sejumlah siswa lainnya mengaku telah mengalami hal serupa.
Sehingga para orang tua murid yang anaknya juga diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh HL melaporkan tindakan tersebut ke sekolah. Kepala SD tersebut mengatakan pihak sekolah baru menerima laporan dari dewan guru dan wali kelas.
ADVERTISEMENT
"Kami langsung memanggil yang bersangkutan untuk mengetahui kebenaran kejadian tersebut. Memang benar sudah ada berapa murid yang diduga menjadi korban pelaku, sudah tujuh siswa yang semuanya kelas dua," katanya.
Menurutnya, guru tersebut saat ini sudah dibawa oleh kepala desa dan anggota Polsek Gunung Megang untuk dimintai keterangan dan menghindari amukan dari wali murid.
Kapolsek Gunung Megang, AKP Ferryanto, membenarkan adanya dugaan tindak pidana asusila tersebut. Saat ini kasus tersebut sudah dilimpahkan ke unit PPA Polres Muara Enim.
"Benar ada dugaan tindak pidana pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru di salah satu sekolah dasar di Ujan Mas," katanya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Irwan Andeta, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya dugaan kasus pencabulan tersebut. "Kasus itu sudah ditangani Polres Muara Enim. Oknum guru itu sedang kita periksa untuk meminta keterangan atas dugaan tersebut," katanya. (jrs)
ADVERTISEMENT