7 Tahanan di Palembang Dibawa ke RS, 4 di Antaranya Reaktif COVID-19

Ilustrasi tahanan polisi. (foto: Ary Priyanto/Urban Id)

7 tahanan di Mapolsek Sukarami, Palembang, dibawa ke rumah sakit setelah sempat mengalami gejala demam. Selain itu, 4 orang di antaranya reaktif rapid test antigen.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, membenarkan adanya 7 tahanan yang dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Mereka diduga terpapar COVID-19.

"Dari tujuh tahanan itu, empat orang di antaranya reaktif rapid test antigen," katanya, Selasa (25/5).

Oleh karena itu, keempatnya pun dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa swab test atau Polymarese Chain Reaction (PCR). Namun saat ini masih menunggu hasil laboratorium.

Setelah adanya dugaan COVID-19 itu, petugas langsung memisahkan tahanan yang sehat dan sakit di Mapolsek Sukarami. Kepolisian pun telah menyiapkan tempat isolasi khusus dari bagi para tahanan.

"Bagi yang sakit akan dirawat terselebih dahulu. Sementara yang tidak sakit akan diisolasi di sel khusus," katanya.

Polda Sumsel pun telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Palembang untuk melakukan sterilisasi di Polsek Sukarami. Hal itu untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus.

"Tindakan selanjutnya kita lakukan penyemprotan disinfektan di dalam tahanan dan polsek," katanya.

Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M M Abdullah, mengatakan ada 6 hingga 7 tahanan yang sakit. Mereka pun kini dalam penanganan tim Dokkes Polda Sumsel untuk proses karantina.

"Masih di tracing dari mana penularan virus itu ke tahanan," katanya.