850 Prajurit TNI AD Dikirim ke Papua dari Sumsel

Prajurit TNI AD yang dikirimkan untuk bertugas di Papua. (dok. Polda Sumsel)

Sebanyak 850 prajurit TNI Angkatan Darat (AD) dikirimkan untuk menjalani tugas keamanan Satgas Pamtas RI-PNG ke Provinsi Papua dan Papua Barat.

Prajurit yang dikirim yakni 450 personel dari Yonif Raider 200/BN Kodam II/Sriwijaya dan 400 personel dari Yonif 133/YS Kodam I/Bukit Barisan.

Keberangkatan prajurit ini dilepas langsung oleh Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangdam II/Swj, Mayjen TNI Hilman Hadi di Dermaga PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional 2 Palembang, Jumat (24/3).

Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan selain melepas prajurit ia juga melakukan pengecekan terhadap peralatan, perlengkapan, sarana dan prasarana, logistik hingga semuanya dinyatakan lengkap.

"Dengan begitu Satgas Pamtas RI-PNG yang bertugas selama satu tahun di Papua dan Papua Barat dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional," katanya.

Yudo bilang, secara umum kondisi di Papua aman, tapi ada beberapa daerah yang di plot masih terjadi kerawanan, terhadap gangguan keamanan oleh kelompok-kelompok separatis.

"Jadi mereka di sana akan menjaga keamanan dan ketertiban di distrik maupun kabupaten yang di plot rawan keamanan, sehingga mereka akan hadir di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan menjalin keakraban hingga silaturahmi dengan warga setempat," katanya.