93 Desainer Mengukir Motif Kain Tenun Jumputan Gambo Muba

Konten Media Partner
3 November 2020 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Thia Yufada Dodi Reza memperlihatkan motif jumputan Gambo Muba. (Foto. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Thia Yufada Dodi Reza memperlihatkan motif jumputan Gambo Muba. (Foto. Istimewa)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 93 desainer mengikuti lomba desain motif kain tenun jumputan Gambo Muba. Lomba desain ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan produk unggulan khas Kabupaten Musi Banyuasin.
ADVERTISEMENT
Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Musi Banyuasin, Azizah mengatakan, tenun jumputan Gambo Muba yang merupakan produk eco fashion yang ramah lingkungan serta menggunakan pewarna alami limbah getah gambir. Kain ini bahkan sudah menembus pasar manca negara.
"Gambo Muba juga menjadi icon ambassador industri kreatif Musi Banyuasin yang banyak diminati karena keunikannya," katanya, Selasa (3/11).
Dari 93 desainer ini 54 peserta lolos ke tahap berikutnya dan setelah proses penyaringan diperoleh 6 orang perserta yang berhasil menjadi pemenang dan berhak atas hadiah uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah,
Azizah menyebutkan, untuk terus menjaga keberlangsungan produksi tenun Gambo Muba perlu dilakukan langkah-langkah strategis agar produk Gambo Muba mampu bertahan dan mampu bersaing di tengah pasar dan pencinta produk kerajinan etnik daerah.
ADVERTISEMENT
Tujuan dilaksanakannya lomba ini adalah untuk menggali potensi pengembangan motif Gambo Muba sehingga diperoleh keragaman yang menjadikan Gambo Muba lebih diminati dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Thia Yufada Dodi Reza mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam mengembangkan produk unggulan Gambo Muba, guna terus berinovasi dan menjalin kerjasama banyak pihak untuk meningkatkan mutu produk dan desain produk yang sesuai dengan kondisi terkini dan mampu menembus pasar global.
"Promosi produk Gambo Muba juga terus digencarkan meskipun di tengah pandemic covid-19 saat ini, diantaranya melalui media online dan platform market place dan e-commerce," katanya.
Dekranasada Muba bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian ke depan akan membangun website resmi dan membangun model pemasaran e-commerce guna mendukung peningkatan penjualan produk kerajinan Kabupaten Musi Banyuasin termasuk produk unggulan Gambo Muba.
ADVERTISEMENT
"Karena saat ini, model peningkatan promosi hasil kerajinan dituntut mampu beradaptasi dengan situasi apapun agar mampu bertahan dan bersaing serta meningkatakan kualitas produksinya, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.
Terpisah, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan bahwa Pemkab Muba wajib mendukung pengembangan produk unggulan daerah seperti Gambo Muba atau yang lainnya.
"Karena ini merupakan salah satu icon kebanggaaan Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki kekhasan tersendiri. Disamping itu, kerajinan tenun Gambo Muba telah terbukti memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para pengrajin tenun Gambo Muba," katanya. (eno)