Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Ada 2 Tersangka Baru dari Kasus OTT Kadisnakertrans Sumsel
17 Februari 2025 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang kembali menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait penerbitan Surat Perizinan Keterangan Layak K3 di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel .
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palembang, Hutamrin, menyebutkan dua tersangka baru tersebut yakni Firmansyah Putra, yang menjabat sebagai Kepala Bidang di Disnakertrans Sumsel, dan Harni Rayuni, perwakilan dari PJK3 Pembinaan PT. Dhiya Aneka Teknik.
"Penyidik menemukan bukti Firmansyah Putra diduga berperan dalam memfasilitasi serta mengoordinasikan aliran dana suap yang berkaitan dengan pengawasan dan perizinan PJK3 di lingkungan Disnakertrans Sumsel, " kata dia.
"Sementara itu, Harni Rayuni diduga berperan sebagai pihak pemberi suap guna memperlancar proses perizinan dan rekomendasi teknis yang dikeluarkan oleh Disnakertrans, " tambah dia.
Kedua tersangka telah menjalani pemeriksaan intensif dan kini ditahan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut.
“Mereka akan dititipkan di Rutan Pakjo dan Lapas perempuan selama 20 hari ke depan,” ujarnya.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 12 huruf B dan huruf E serta Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
ADVERTISEMENT