Konten Media Partner

Akses Lahat ke Pagar Alam, Sumsel Tertimbun Longsor, 1 Rumah Hanyut

9 Januari 2020 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akses jalan Lahat-Pagaralam Tertimbun longsor (9/1)
zoom-in-whitePerbesar
Akses jalan Lahat-Pagaralam Tertimbun longsor (9/1)
ADVERTISEMENT
Akses dari Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menuju Pagar Alam terputus akibat longsor. Saat ini petugas tengah melakukan evakuasi jalan yang tertimbun longsor. Akses ke Lahat-Pagaralam dialihkan ke Empat Lawang dan di simpang Ambacang-Gumay Ulu.
ADVERTISEMENT
Longsor terjadi diperkirakan pukul 04.00, Kamis (9/1) usai hujan deras mengguyur sebagian wilayah Sumatera Selatan. Akibat longsor belum ada korban jiwa, hanya saja satu unit mobil terjebak pada reruntuhan longsor.
"Hingga pagi tadi hujan terus terjadi dan menyulitkan petugas untuk mengevakuasi tanah yang menimbun badan jalan. Jalan dialihkan ke Kabupaten Empat Lawang, untuk mengantisipasi longsor susulan," kata Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Rio Artha.
Setelah hujan reda, jalan yang kini tertimbun longsor akan segera dibuka menggunakan alat berat. Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan BPBD untuk antisipasi kejadian dan dampak.
"Alat berat sudah ada di lokasi, masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melintasi jalan yang rawan longsor," jelas Kasat.
ADVERTISEMENT
Satu unit mobil pick up milik warga tertimbun longsor (9/1)
Sementara itu, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan hujan deras juga menyebabkan banjir bandang di Kabupaten Lahat.
"Saat ini belum dapat diupdate seluruhnya karena petugas masih dilapangan belum menyampaikan laporan dan sulit akses komunikasi," katanya.
Satu rumah warga hanyut akibat banjir bandang di Kabupaten Lahat (ist)
Sejauh ini informasi banjir bandang terjadi di empat kecamatan yakni Pulau Pinang yang sudah mulai surut. Kemudian Kecamatan Pseksu, Gumay Talang dan Kikim Timur yang menyebabkan satu unit rumah di Desa Gumai Talang hahyut. "Sejauh ini belum ada korban jiwa," katanya. ( eno/an)