Alasan Cik Ujang Diam di Debat Pilgub Sumsel: Herman Deru Lebih Paham

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) saat mengikuti debat Pilgub Sumsel ketiga. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

Debat terakhir Pilgub Sumsel 2024 juga diwarnai momen saling sindir antar pasangan calon (Paslon). Calon Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang (Paslon 01), menjadi sorotan karena lebih banyak diam selama debat berlangsung, sehingga memicu komentar dari Calon Wakil Gubernur Paslon 03, Anita Noeringhati. Anita mempertanyakan minimnya kontribusi Cik Ujang dalam menyampaikan pandangan atau tanggapan selama sesi debat. Ia menyindir pola komunikasi pasangan Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), yang dianggap tidak menampilkan sinergi antara calon gubernur dan wakil gubernur. "Jadi wakil gubernurnya Pak Herman Deru tidak diberikan porsi berbicara. Gubernur dan wakil gubernur itu harus beriringan, harus satu. Tidak ada gubernur jalan sendiri, wakil jalan sendiri," ungkap Anita. Cik Ujang akhirnya angkat bicara untuk menjawab sindiran tersebut. Ia mengungkapkan alasannya lebih banyak diam karena merasa Herman Deru, sebagai petahana, lebih memahami isu dan permasalahan di Sumsel. "Saya tidak bertanya kepada Pak Mawardi dan Bu Anita, karena kami sudah tahu, dan Pak Herman Deru memahami provinsi ini dengan baik,"ujar Cik Ujang. Ia juga menambahkan bahwa dirinya tidak ingin menanyakan hal yang mungkin justru sulit dijawab oleh pihak lain. "Kalau saya bertanya, takutnya pertanyaannya tidak terjawab," tambahnya.