Anak di Palembang Aniaya Ortu Gara-gara Beda Pilihan Capres

Konten Media Partner
6 Februari 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
Polisi saat mendatangi rumah korban, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi saat mendatangi rumah korban, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang anak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) berinisial AD tega menganiaya orang tuanya hanya gara-gara berbeda pilihan Calon Presiden (Capres) 2024.
ADVERTISEMENT
Setelah mendapatkan penganiayaan tersebut MA dan ND orang tua dari AD pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
MA menyebutkan penganiayaan bermula saat terjadi adu mulut saat menonton debat capres di TV pada 4 Februari 2024 lalu hingga adanya penganiayaan.
"Awalnya kami nonton (debat) bersama lalu terjadi perbedaan pendapat hingga terjadi pertengkaran," kata MA saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 6 Februari 2024.
MA menjelaskan, saat itu ND mematikan saluran televisi karena debat sudah selesai dan menyuruh terlapor untuk tidur guna menghindari silang pendapat.
"Setelah TV dimatikan saya menyuruh untuk tidur," jelas dia.
Keputusan mematikan TV tersebut dinilai dari pemicu emosi terlapor menjadi meledak-ledak. Diduga, AD tak senang disuruh tidur oleh orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Saat cek-cok itu dia (terlapor) memukul saya di bagian wajah hingga merah begini," jelas dia.
Sementara itu, laporan korban telah diterima dengan nomor polisi LP/B/303/II/2024/SPKT/Polrestabes Palembang/Polda Sumsel dan akan segera ditindaklanjuti anggota piket reskrim.