Konten Media Partner

Anak Kencing Bercabang Usai Sunat Massal di Palembang Bakal Segera Dioperasi

8 Januari 2025 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sunat. (shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sunat. (shutterstock)
ADVERTISEMENT
Anak berinisial AL (6 tahun) di Palembang yang mengalami kencing bercabang usai sunat massal rencananya akan segera menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Mohammad Hosein (RSMH).
ADVERTISEMENT
Kepala Puskesmas OPI, Jakabaring, dr. Andhika Sitasari, mengatakan bahwa sang anak saat ini telah dibawa ke RSMH Palembang untuk perawatan medis lebih lanjut.
"Hari ini sudah masuk di RSMH pihak Dinkes dan Puskesmas yang mengantarkan, dan Insya Allah besok dilakukan tindakannya (operasi)," katanya, Rabu, 8 Januari 2025.
Meski begitu, Andhika belum bisa menjelaskan mengenai keluhan sakit yang dialami oleh AL.
"Informasi lebih lanjut silakan melalui Dinkes Kota Palembang, karena yang lebih mengerti dan bisa menjelaskannya," lanjutnya.
Sementara itu, Lurah Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Santi Manora, menjelaskan sunatan massal dilaksanakan oleh Pemkot Palembang pada Juli 2024.
Ia bilang sebelum pelaksanaan sunat massal tersebut ada standard operating procedure (SOP) yang dijalani, salah satunya yakni adanya surat persetujuan dari orang tua bahwa anaknya ikut dalam sunat massal.
ADVERTISEMENT
“Kegiatan itu difasilitasi oleh Kecamatan Jakabaring, dan tim medisnya dari Dinas Kesehatan dari Puskesmas OPI dan Pembina,” katanya.
Adapun keluhan atas sakit tersebut baru datang setelah sekitar 10 hari setelah sunat massal. Ia menambahkan bahwa pihak penyelenggara telah membantu dengan membawa anak itu berobat ke RS Hermina Palembang dan menjalani perawatan medis.
Setelah itu, pada Desember 2024 lalu, pihak orang tua kembali membuat laporan ke kelurahan dan mengatakan kalau anaknya sakit pada saat kencing. Hal ini langsung ditanggapi dengan mendatangi rumah para orang tua untuk memberikan bantuan.
"Kelurahan juga sudah turut membantu dengan mengupayakan jadwal operasi di RSMH Palembang melalui Dinkes dan Puskesmas OPI," katanya.