Anak Panti Asuhan Korban Kekerasan Jalani Pendampingan Psikologis

Konten Media Partner
27 Februari 2023 19:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Dinas Sosial saat merelokasi 18 anak panti asuhan yang jadi korban kekerasan. (foto : istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Dinas Sosial saat merelokasi 18 anak panti asuhan yang jadi korban kekerasan. (foto : istimewa)
ADVERTISEMENT
Panti Sosial Budi Perkasa akan melakukan pendampingan psikologis terhadap 18 anak yang menjadi korban dari tragedi kekerasan oleh pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang, Hidayatullah alias Dayat (51)
ADVERTISEMENT
Kepala Panti Sosial Budi Perkasa, Wahyu Dewanto mengatakan pendampingan akan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Sumatera Selatan (Sumsel) untuk anak yang dititipkan di panti sosial binaannya
"Kami akan berikan pendampingan yang dilakukan oleh psikologis dari Himpsi dan saat ini masih dalam proses asesmen," katanya, Senin (27/2).
Wahyu menyebutkan status 18 anak tersebut masih berstatus pelajar SD hingga SMA. Bahkan anak-anak tersebut tetap menjalani belajar di sekolahnya dengan diawasi pihaknya.
"Mereka semua masih sekolah seperti biasa. Tapi kami yang mengantar dan jemput mereka, " kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda menuturkan pemkot Palembang akan menjamin semua kebutuhan anak-anak yang dianiaya oleh sang pemilik Panti Asuhan.
ADVERTISEMENT
"Jangan khawatir seluruh fasilitas nanti akan diberikan, terkait masalah sekolah, makan dan lain-lain akan diberikan," ungkap Fitri.
Fitri meminta kepada keluarga yang menitipkan anak-anaknya di Panti Asuhan agar tetap menjaga komunikasi. Tak hanya itu anak-anak yang mengalami penganiayaan tidak perlu khawatir dengan kejadian kemarin.
"Serahkan saja ke pihak Kepolisian, anak-anak tugasnya hanya belajar, dan sekolah, setelah sekolah cari aktivitas yang positif," kata dia.