Anak yang Kencing Bercabang Usai Sunat Masal Kini Sudah Dioperasi

Suasana AL seusai menjalani operasi di RSMH Palembang. Foto : Istimewa

Anak berinisial AL (6) yang mengalami keluhan kencing bercabang setelah mengikuti sunatan massal pada Juli 2024 akhirnya menjalani operasi pada Kamis 9 Januari 2025.

Operasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang untuk menangani kondisi saluran kemihnya.

Rusmiati (40), ibu kandung AL, mengonfirmasi bahwa operasi berlangsung selama empat jam, dimulai pukul 10.00 WIB. AL dipindahkan ke ruang perawatan pada pukul 14.00 WIB.

"Alhamdulillah, sekarang kondisinya sehat. Tapi masih pakai kateter untuk bantu buang air kecil. Dokter bilang mau lihat dulu hasil operasinya," ujar Rusmiati, Jumat 10 Januari 2025.

Lurah Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Santi Manora mengatakan sebelum mengikuti sunatan massal, orangtua AL pun telah membuat persetujuan. Setelah mendapatkan surat persetujuan dari orang tua, tim medis dari Puskesmas OPI dan Pembina pun langsung mengkhitan AL.

"10 hari kemudian, orang tua dari anak tersebut melapor bahwa anaknya mengeluhkan sakit saat kencing,"kata Santi, Rabu 8 Januari 2025.

Mendapatkan keluhan tersebut, pihak Kelurahan pun kemudian membantu merujuk AL untuk di rawat ke rumah sakit Hermina Palembang. Usai menjalani pengobatan di rumah sakit, pihak Kelurahan pun tak mendapatkan kabar lagi dari orangtua AL.

"Namun, pada 25 Desember Rusmiati ibu kandung AL kembali melapor bahwa putranya mengeluhkan sakit saat buang air kecil, "kata dia.

Menurut Santi, AL didiagnosa oleh dokter menderita Fistula kandung kemih yang membuatnya kencing yang tidak normal. Sehingga, bocah tersebut harus menjalani operasi agar dapat kembali normal.

"Analisa dokter saat datang 25 Desember kemarin, ada fistula. Saluran kencingnya itu kecil bisa jadi bawaan lahir. Saya sempat tanya apakah akibat sunat? tapi menurut dokter biasanya itu bawaan lahir, sehingga harus operasi. Saat ini kami masih menunggu jadwal operasi dari pihak rumah sakit,"jelasnya.