Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Anak yang Kencing Bercabang Usai Sunat Massal Dirujuk ke RSMH Palembang
8 Januari 2025 16:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anak berinisial AL (6 tahun) di Palembang mengeluhkan sakit saat buang air kecil dan kencingnya bercabang usai mengikuti kegiatan sunat massal.
ADVERTISEMENT
Kini sang anak telah dirujuk ke Rumah Sakit Mohammad Hosein (RSMH) Palembang guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
"Hari ini sudah masuk di RSMH pihak Dinkes dan Puskesmas yang mengantarkan, dan Insya Allah besok dilakukan tindakannya," kata Kepala Puskesmas OPI, Jakabaring Palembang, dr Andhika Sitasari, Rabu, 8 Januari 2025.
Meski begitu, Andhika, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait keluhan yang dialami AL. Menurutnya, pihak dari Dinkes Palembang yang lebih berkompeten terkait permasalahan tersebut.
"Informasi lebih lanjut silakan melalui Dinkes Kota Palembang, karena yang lebih mengerti dan bisa menjelaskannya," lanjutnya.
Lurah Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Santi Manora, menjelaskan sunatan massal tersebut dilaksanakan oleh Pemkot Palembang pada Juli 2024.
"Kegiatan itu difasilitasi oleh Kecamatan Jakabaring, dan tim medisnya dari Dinas Kesehatan yang merupakan dari Puskesmas OPI dan Pembina," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum pelaksanaan sunat massal tersebut ada standard operating procedure (SOP) yang dijalani. Salah satunya yakni adanya surat persetujuan dari orang tua bahwa anaknya ikut dalam sunat massal.
"Lalu sekitar 10 hari setelah sunat massal itu, orang tua anak tersebut melapor kepada kami bahwa anaknya mengalami keluhan," katanya.
Selanjutnya, pihak penyelenggara juga membantu agar anak yang bersangkutan berobat ke RS Hermina Palembang. Lalu, usai menjalani perawatan beberapa hari maka yang bersangkutan diperbolehkan pulang.
"Saat itu tidak ada keluhan lagi dan kabar dari ibu tersebut," jelasnya.
Barulah pada Desember 2024 lalu, kata Santi, ibu dari anak tersebut kembali membuat laporan ke kelurahan dan mengatakan kalau anaknya ketika kencing mengalami sakit.
"Jadi upaya kami untuk membantu anak tersebut pada 25 Desember 2024 mendatangi ke rumah ibu tersebut dan memberikan bantuan berupa biaya transport untuk melakukan Pengobatan," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dari kelurahan juga sudah mengupayakan dengan RSMH Palembang melalui Dinkes dan Puskesmas OPI agar mendapatkan jadwal operasi.