Anggaran Rp 4,8 M Beli Gorden Rumdin DPRD Sumsel, Sekwan: Salah Input

Konten Media Partner
5 Mei 2024 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gorden. (Dok. kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gorden. (Dok. kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretariat DPRD Provinsi Sumsel menganggarkan Rp 4,8 miliar untuk pembelian gorden rumah dinas anggota dewan yang berada di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman sirup.lkpp.go.id, pengadaan barang tersebut tercatat dalam paket pengadaan gorden rumah dinas DPRD sebesar Rp 4,8 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekwan DPRD Sumsel, H Aprizal, mengaku ada kesalahan dalam input nilai pengadaan tender tersebut.
"Maaf ada salah input angka dalam pengisian Sirup," katanya," Minggu, 5 Mei 2024.
Aprizal bilang, memang ada pengadaan gorden untuk rumah dinas DPRD. Namun nilai yang sebenarnya jauh di bawah dari yang diinput di Sirup.
"Angka pasti jauh di bawah dari itu karena hanya persiapan anggaran saja untuk empat rumah dinas. Makanya besok ketemu saja dengan Kabag Umum ya," katanya.
Sementara Kabag Umum DPRD Sumsel, Ramdoni Iqbal, mengatakan anggaran Rp 4,8 miliar tersebut sebenarnya tidak hanya untuk pengadaan gorden saja. Melainkan ada juga sejumlah item pengerjaan yang tergabung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk gorden itu sekitar Rp 700 juta," katanya.
Menurutnya, kalau dari aplikasi Sirup memang tidak dijelaskan, hanya saja rincian per item nantinya dapat dilihat melalui e-Katalog. Di mana selain gorden ada juga tender pengadaan ATK, perawatan, maupun seperti pengadaan kasur baru, dan lainnya.
"Itu untuk empat rumah dinas unsur pimpinan DPRD. Jadi sudah dianggarkan. Misalnya siapa tahu nanti pimpinan DPRD yang baru ingin kasurnya diganti, maka anggarannya sudah ada," jelasnya.
Terpisah, Ketua DPRD Sumsel, R.A Anita Noeringhati, mengatakan sudah memberikan teguran terhadap Sekretariat DPRD atas kesalahan tesebut.
"Saya sudah tegur Sekwan. Yang pasti rumah dinas ketua tidak ada pengadaan gorden," katanya.