Konten Media Partner

Anggota DPRD Muba Bantah Digerebek Berduaan dengan Wanita di Kamar Hotel

25 Juni 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anggota DPRD Muba dan oknum PNS PPL Muba, Foto: Istockphoto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anggota DPRD Muba dan oknum PNS PPL Muba, Foto: Istockphoto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPC Hanura Muba, Rahman Senen menyampaikan dirinya telah mengetahui informasi terkait adanya perselingkuhan yang dilakukan anggota DPRD Muba Fraksi Hanura bernama Rahman Halim.
ADVERTISEMENT
Rahman menyebutkan berdasarkan hasil pertemuan dengan Rahman Halim menjelaskan duduk perkara sebenarnya. Bahkan Rahman Halim menyampaikan dirinya merasa dirugikan dan akan mengusut kasus ini secara hukum.
"Ketua DPD Hanura Sumsel mengintruksikan kalau yang bersangkutan kita minta koordinasi dengan pengacara Hanura, karena katanya hendak melapor ke Polda," bebernya.
Sementara itu Rahman Halim membantah jika dirinya tertangkap berduaan dengan seorang pegawai Pemkab Muba. Dirinya menjelaskan ia ke Palembang dalam keperluan tugas. Saat yang bersamaan dia mengajak kedua anaknya dan menginap di satu lokasi yang sama.
"Tidak benar seperti yang diisukan tertangkap berduaan. Saya pada saat di kamar berjumlah 4 orang, anak saya laki-laki berusia 22 tahun dan perempuan berusia 13 tahun," kata Rahman Halim, Selasa 25 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Rahman Halim pun sangat menyayangkan terkait berita yang beredar di media sosial menyebutkan dirinya tertangkap dengan perempuan berduan.
"Itu semua hoaks dan tidak benar, saya meminta masyarakat untuk tidak percaya atas informasi yang beredar. Saya juga meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Muba atas kegaduhan yang terjadi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," ucapnya.
Disinggung mengenai dirinya akan membawa ke proses hukum persoalan tersebut, dirinya menyebutkan akan berkoordinasi DPD Hanura.
"Kita Hanura mempertimbangkan konsolidasi, saya akan ke DPD Hanura untuk memperjalas terkait berita hoaks ini," tegasnya.