Anggota KPPS di OKI Meninggal karena Sakit Maag

Suasana proses rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual tingkat kecamatan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Tanah Abang, Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Anggota KPPS di TPS Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Evan Efriandu (36) dilaporkan meninggal karena faktor sakit maag.

Evan tersebut meninggal dunia pada Ahad 18 Februari 2024 siang kemarin. Selain maag Evan juga mengalami kelelahan bertugas selama Pemilu 2024. "Keluarga anggota KPPS sempat mengatakan bahwa almarhum memiliki penyakit maag, lalu ditambah kelelahan sehingga membuatnya kondisi fisiknya menurun, " kata Ketua Panwascam Kecamatan Kayuagung, Sudirman Abunawar, Senin 19 Februari 2024. Sudirman mengaku pada pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya sudah memastikan kesiapan petugas hingga kesehatan.   "Dalam pelaksanaan Pemilu mulai dari anggota KPPS, petugas TPS, sudah siap bertugas mulai dari sebelum pelaksanaan hingga selesai. Jadi kemungkinan karena kelelahan," kata dia.  Menurut dia, pada tahapan penghitungan surat suara selesai pencoblosan memakan banyak waktu, seperti menghitung hasil rekapitulasi suara hingga pagi hari. Kondisi tersebut memicu petugas Pemilu kelelahan.  "Dari informasi dari keluarganya, almarhum akan dimakamkan hari ini, Senin (19/2/2024) di TPU keluarga di Desa Tanjung Menang," kata dia. Sementara itu ada juga kabar duka datang dari Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Banuayu, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur, bernama Suryadi (40) meninggal dalam bertugas, pada Ahad 18 Februari 2024, sekitar pukul 17.00 WIB. ”Kami mendapatkan informasi bahwa ada salah satu penyelenggara yang meninggal dunia, atas nama Suryadi Ketua PPS Banuayu Kecamatan Buay Pemuka Peliung pada pukul 18:00 WIB di RSUD Martapura," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Buay pemuka Peliung Melki Diansyah, Senin 19 Februari 2024.