Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Baju Adat Sumsel Dipromosikan saat Defile Opening Ceremony SEA Games 2023
6 Mei 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu terjadi karena Defile Lexyndo Hakim memilih untuk memakai baju adat khas Palembang yakni songket pada opening ceremony SEA Games 2023, sedangkan Flairene mengenakan baju asal Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang.
CdM Lexyndo Hakim menyebutkan dipilihnya kain Songket khas Palembang di opening ceremony SEA Games 2023 Kamboja karena memiliki arti sebagai simbol dari harapan dan keberanian.
"Harapan itu bisa menjadi optimisme bahwa kita bisa meraih medali seperti ketika Palembang, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia, di mana pada saat itu Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita capai di SEA Games 2023 Kamboja." kata dia.
ADVERTISEMENT
"Kemudian songket juga memiliki makna keberanian. Artinya kesan yang ingin disampaikan adalah setiap atlet cabor yang kita ikuti tampil dengan penuh keberanian. Bukan hanya punya nyali dan tidak takut kalah, namun lebih dari itu, mereka dapat bertanding dengan percaya diri dan penuh ketenangan, sehingga bisa menampilkan performa terbaik," lanjut dia.
Selain itu pada saat defile opening pembukaan SEA Games 2023 pihaknya memang mengusung keberagaman. Keberagaman melambangkan sportivitas dan solidaritas.
"Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yang beragam. Keberagaman bisa melambangkan sportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia merupakan paling beragam di Asia," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengucapkan terima kasih dan suatu kehormatan kepada Tim Indonesia yang telah ikut mempromosikan pakaian adat dari daerah Sumsel.
ADVERTISEMENT
Apalagi saat ini pihaknya sedang menggalahkan budaya Sumsel agar bangkit kembali, melalui berbagai kegiatan yang terus ditonjolkan kearifan lokal dan budaya termasuk membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Budaya Sumsel.
"Kita ucapkan terima kasih kepada Tim Indonesia yang telah ikut mempromosikan pakaian adat Sumsel. Saya pikir ini suatu kehormatan yang luar biasa bagi Sumsel untuk diperkenalkan di dunia Internasional,"kata dia.