Konten Media Partner

Bandara SMB II Kembali Berstatus Internasional, Dorong Perekononian Sumsel

26 April 2025 19:07 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Info penerbangan di SMB II, Palembang. Foto: Toriq Abdullah/Urban Id
zoom-in-whitePerbesar
Info penerbangan di SMB II, Palembang. Foto: Toriq Abdullah/Urban Id
ADVERTISEMENT
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang resmi kembali menyandang status bandara internasional. Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan (Kemenhub) RI Nomor KM 26 Tahun 2025, bersama dua bandara lainnya, yaitu Bandara H.A.S. Hanandjoeddin Belitung dan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
ADVERTISEMENT
"Benar, sesuai SK Menhub, Bandara SMB II telah kembali ditetapkan sebagai bandara internasional," ujar General Manager Angkasa Pura Bandara SMB II, R Iwan Winaya Mahdar, Sabtu (26/4/2025).
Penetapan kembali status internasional ini dilakukan dengan mempertimbangkan potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, pengembangan pariwisata, peningkatan investasi, serta kemajuan perdagangan.
"Ini adalah langkah strategis untuk mendukung perekonomian daerah dan nasional. Informasi lebih rinci akan kami sampaikan besok," tambah Iwan.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Sumsel, Arinarsa JS, menyambut baik keputusan ini. Ia menyebutkan bahwa upaya pemerintah daerah untuk mengembalikan status bandara internasional telah membuahkan hasil yang positif.
"Alhamdulillah, status internasional ini diharapkan mampu mendorong roda perekonomian Sumsel tumbuh lebih pesat," ungkapnya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin, status internasional Bandara SMB II memberikan dampak signifikan bagi perkembangan kota.
ADVERTISEMENT
"Ada tiga keuntungan utama: peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman), peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan makin populernya kuliner khas Palembang di tingkat internasional," jelasnya.
Sebelum status internasional dicabut pada April 2024, Bandara SMB II menjadi gerbang utama kedatangan wisatawan dari Malaysia dan India. Dengan pembukaan kembali penerbangan internasional, diharapkan kota Palembang dapat kembali menjadi tujuan utama bagi wisman.
Pengembalian status internasional ini juga menjadi momentum penting untuk mengangkat potensi pariwisata Sumsel. Dengan meningkatnya aksesibilitas internasional, berbagai sektor seperti transportasi, perhotelan, dan UMKM lokal diperkirakan akan mendapatkan dampak positif.
"Kami optimis, langkah ini akan menjadi pendorong utama dalam memperkenalkan Sumsel, khususnya Palembang, sebagai destinasi wisata unggulan," pungkas Sulaiman.