Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Bandara SMB II Palembang Bakal Kembali Layani Penerbangan Internasional
2 Januari 2025 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan kembali mengaktifkan penerbangan internasional di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang.
ADVERTISEMENT
Penerbangan Internasional akan kembali aktif di Bandara SMB II Palembang merupakan usulan dari Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi saat Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Sutana melakukan kunjungan kerja untuk evaluasi angkutan Nataru, Kamis 2 Januari 2025.
Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menilai penerbangan internasional di Bandara SMB II Palembang sangat penting untuk segera dihidupkan kembali guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi menurutnya, rute yang sebelumnya aktif sebelum pandemi COVID-19 yakni Malaysia dan Singapura sangat diminati oleh masyarakat Sumsel, khususnya untuk keperluan seperti pengobatan, bisnis, dan wisata.
“Insya Allah, seusai masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), penerbangan ini akan kembali dijalankan. Semua tinggal menunggu perubahan aturan saja, "kata Sutana.
Selain itu, Sutana juga menegaskan usulan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta agar bandara yang pernah melayani penerbangan internasional diaktifkan kembali.
ADVERTISEMENT
"Bandara SMB II di Palembang sudah siap secara infrastruktur, tinggal menyesuaikan aturan agar penerbangan internasional ini bisa direalisasikan," kata dia.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan juga menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemprov Sumatera Selatan dan Pemkot Palembang untuk mengaktifkan kembali rute internasional tersebut.
"Pada prinsipnya, pemerintah akan mendukung segala upaya yang diperlukan untuk meningkatkan iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Sumatera Selatan,"kata dia.