Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Bandara SMB II Palembang Turun Kelas Jadi Domestik untuk Dorong Wisatawan Lokal
27 April 2024 21:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pemprov Sumsel menanggapi terkait penurunan kelas bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang dari internasional ke domestik oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
ADVERTISEMENT
Melalui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aufa Syahrizal yang menilai pemerintah tengah fokus meningkatkan kunjungan wisatawan domestik atau lokal melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan salah satunya di Sumsel.
"Pemerintah sedang menjalankan program BBWI. Mengingat banyak potensi wisata Indonesia yang tak kalah menarik dengan objek wisata dunia. Apalagi Sumsel masuk peringkat 5 daerah paling banyak dikunjungi wisatawan domestik selain Sulawesi,"kata dia, Sabtu 27 April 2024.
Selain itu, Aufa mengaku penerbangan internasional belum dibuka khususnya pada 2 rute (Kuala Lumpur dan Singapura) karena masyarakat Sumsel lebih banyak melakukan kunjungan di dua negara tersebut dibandingkan wisatawan luar negeri yang datang ke Sumsel.
"Dari bantuan pihak Imigrasi, jumlah wisatawan dari Palembang-Kuala Lumpur dan Palembang-Singapura lebih tinggi dibandingkan wisatawan dari Singapura dan Malaysia ke Palembang. Sedangkan mereka berharap jika ada penerbangan internasional jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia lebih banyak daripada yang pergi dari Indonesia,"kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski level bandara SMB II Palembang turun, Kemenhub mengabulkan penerbangan internasional khusus untuk haji dan umrah langsung dari Palembang-Jeddah bisa di SMB II Palembang.
"Pemprov Sumsel yang diketuai Ketua DPRD Sumsel, saya ikut mendampingi bersama Ketua KADIN Sumsel, GM Angkasa Pura II Bandara SMB II dan Kadishub sudah berupaya audiensi dengan Menko Ekonomi, Menteri Marves dan Menhub. Saya juga sudah menghadap Menparekraf untuk mengajukan permohonan agar SMB II bisa buka penerbangan internasional, tapi hanya dikabulkan untuk penerbangan khusus haji dan umrah saja secara langsung dari Palembang-Jeddah," kata dia.