Konten Media Partner

Bank Sumsel Babel Dorong Swasembada Daging melalui KUR Sapi

28 Juni 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Syaiful Amin, salah seorang peternak yang telah merasakan manfaat KUR sapi. (ist)
zoom-in-whitePerbesar
Syaiful Amin, salah seorang peternak yang telah merasakan manfaat KUR sapi. (ist)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari 100 peternak sapi sudah merasakan manfaat menjadi mitra Bank Sumsel Babel melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sapi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya membantu permodalan, Bank Pembangunan Daerah (BPD) ini juga bekerja sama dengan Pemda dan obstaker atau pengepul untuk mendorong swasembada daging.
Hal itu dirasakan Syaiful Amin (46 tahun), salah seorang peternak sapi di Desa Sumber Jaya Permai, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.
"Dari KUR Bank Sumsel Babel, saya kini sudah memiliki 7 sapi, dan sudah bisa renovasi rumah dan juga membeli sepeda motor untuk operasional," katanya.
Selain itu, ada manfaat lain yang didapatkan peternak, seperti jika ada sapi yang sakit maka tim dokter turun langsung melakukan penyuluhan dan juga pengepul siap menampung.
"Ada asuransi yang bikin tenang, sapi kalau sakit bisa dengan mudah koordinasi dengan pengepul untuk dipotong atau dikembalikan," katanya.
ADVERTISEMENT
Manfaat yang sama dirasakan juga oleh, Suaji Ahmad. Menurutnya, jerih payah yang dilakukan untuk merawat sapi sebanding dengan hasil yang diperoleh.
"Ikut KUR Bank Sumsel banyak manfaatnya, sehingga saat ini peternakan bisa berkembang," katanya.
Sementara itu, Darminto warga desa setempat juga mengaku sangat terbantu menjadi mitra Bank Sumsel Babel. Bahkan mendapat berkah yang lain yakni dari kotoran dan urine sapi yang juga bisa dimanfaatkan.
"Sekitar 90 persen pupuk dari perkebunan sudah tidak menggunakan pupuk kimia, semua organik dari urine dan kotoran sapi," katanya.
Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Moch Robi Hakim, mengatakan mereka berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak ketiga dalam hal ini obstaker atau pengepul untuk program penggemukan sapi.
ADVERTISEMENT
"Melalui program ini, diharapkan harga daging sapi di Bangka Belitung menjadi lebih terkendali, dan dapat mewujudkan swasembada daging," katanya.