Bank Sumsel Babel Syariah Tawarkan Tabungan Haji Usia Dini

Peluncuran program tabungan Tasbih Haji Udin atau tabungan haji usia dini. (Foto: Dok. Urban Id)

Bank Sumsel Babel Syariah meluncurkan program tabungan Tasbih Haji Udin atau tabungan haji usia dini. Program ini ditujukan kepada mereka yang masih muda untuk menabung untuk berangkat haji usia dini agar saat tiba waktu keberangkatan dalam usia yang ideal untuk berhaji.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, mengatakan unit usaha syariah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya melalui tabungan haji khusus diperuntukkan bagi anak-anak dan remaja usia 21 tahun kebawah.

“Program ini mengingat masa tunggu jemaah haji di Indonesia yang relatif lama, bahkan mencapai 22 tahun hingga 25 tahun, sehingga generasi muda millennial di dorong untuk dapat merencanakan keuangan haji sejak dini,” katanya.

Program ini juga sejalan dengan gerakan haji muda oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia. BPKH selalu mengajak kaum muda untuk segera merencanakan keuangan hajinya sejak usia dini.

“Program ini dapat membantu dan memudahkan kaum milenial dalam perencanaan keuangannya serta dana yang disimpan tersebut aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” katanya.

Pihaknya beranggapan bahwa, ibadah haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kebugaran tubuh dan kondisi kesehatan yang baik. Sehingga jika mendaftar usia 50 tahun dan baru akan berangkat haji di usia 70 tahun, maka tentu saja sedikit banyak akan berpengaruh pada kualitas ibadah pada rukun wajib haji seperti wukuf di Padang Arafah, Tawaf, dan Sa’i.

“Setoran awal sebesar Rp 25.000, maka generasi muda milenial sudah dapat memiliki Tabungan Tasbih Haji U-din. Selain itu, juga memberikan sejumlah benefit lain seperti bebas biaya administrasi, dicover asuransi jiwa usia di atas 5 tahun, terintegrasi dengan Siskohat, manasik dan Souvenir haji gratis, serta berhadiah langsung lainnya.

“Layanan itu bisa dilakukan di seluruh kantor cabang atau capem Bank Sumsel Babel baik Syariah maupun melalui layanan office channeling konvensional,” katanya.

Pada peluncuran program ini juga diserahkan Beasiswa Berkah Mentari yang diterima langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel Prof. Dr. H. Romli S. A. M. Ag.

Beasiswa Berkah Mentari merupakan kerjasama antara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bank Sumsel Babel dengan lembaga zakat, infaq, dan shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) Kota Palembang.

Total beasiswa yang disalurkan adalah sebesar Rp 88.500.000 untuk 30 Orang Siswa masing-masing 10 orang untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Beasiswa yang diberikan adalah beasiswa belajar kepada yang kurang mampu, sehingga diharapkan beasiswa yang merupakan dana zakat dari seluruh pegawai Bank Sumsel Babel ini dapat membantu meringankan beban keluarga sehingga pada akhirnya anak-anak tersebut dapat tetap bersekolah.

Selain itu juga ada kegiatan berbagi kepada 100 anak panti asuhan. Pemberian santunan tersebut langsung dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Komisaris dengan harapan dapat memberi manfaat serta membawa berkah.