Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Baru Keluar Penjara, Pria di Pali Ngamuk Tembak 2 Orang dengan Air Softgun
29 September 2024 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pria bernama Iwan, di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Sumsel, mengamuk di sebuah pabrik kelapa sawit sembari membawa air softgun dan senjata tajam pada Kamis, 26 September 2024.
ADVERTISEMENT
Iwan yang diketahui baru saja keluar dari penjara langsung menodongkan senjatanya kepada sejumlah pegawai pabrik kelapa sawit yang berlokasi di Desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi, hingga menyebabkan kepanikan.
Aksi tersebut menyebabkan 2 orang korban luka tembak. Yakni M Joko, yang menderita luka tembak di tangan kiri, sementara satu korban lainnya adalah pegawai Humas PT Agro.
Kapolsek Talang Ubi, Pali, Kompol Rifan Wijaya, membenarkan adanya aksi penembakan tersebut. Menurutnya, setelah kejadian itu Iwan langsung melarikan diri.
"Korbannya ada dua orang, yakni dari aparat kepolisian dan juga pegawai pabrik," katanya, Minggu, 29 September 2024.
Rifan bilang, Iwan yang merupakan residivis tersebut diketahui hendak memaksa manajemen pabrik untuk mempekerjakannya. Namun dengan cara yang salah dan aksi berbahaya.
ADVERTISEMENT
“Motif pelaku adalah ingin memaksa perusahaan sawit itu memberikan pekerjaan. Pelaku adalah residivis kasus penganiayaan dan baru saja bebas dari penjara," katanya..
Menurutnya, petugas saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk dapat segera menangkap yang bersangkutan. Apalagi Iwan juga dikenal sebagai seorang preman yang sering membuat ulah.
“Kami juga menyampaikan kepada keluarganya untuk menyerahkan diri. Jika tidak akan dilakukan tindakan tegas," katanya.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini