Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Meski sudah ditunjuk Kementerian Kesehatan RI menjadi tempat pemeriksaan virus corona, namun Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang hingga kini belum bisa melakukan tes secara mandiri, karena masih harus menunggu barang primer yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Sumsel, Prof Yuwono, mengatakan BBLK Palembang sudah ditunjuk dan dinilai mampu memeriksa sampel darah bagi pasien suspect corona. Hanya saja, saat ini belum bisa melaksanakannya.
"Iya BBLK mampu, tapi belum bisa dilakukan karena bahan primer reagensia utama untuk PCR COVID-19 belum didapatkan dari Litbangkes Kemenkes," katanya, Minggu (22/3).
Padahal, kata dia, BBLK Palembang miliki wilayah kerja beberapa provinsi. Seperti; Bengkulu, Babel, Sumsel, Jambi, dan Lampung. Sementara terkait rapit test, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan arahan lebih lanjut.
"Sejauh ini tes PCR yang tetap jadi acuan. Tentang jenis tes apapun, semua jaris atas izin Kemenkes,” katanya.
Yuwono bilang, hingga saat ini ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang menjalani perawatan di rumah sakit. Kemudian terdapat 88 orang dalam pantauan (ODP) di Sumsel.
ADVERTISEMENT
Namun, dari jumlah itu 76 orang sudah dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala, dan 12 orang lainnya masih dalam masa pantauan.
Kepala Bidang Pelayanan BBLK Palembang, Lisa Dewi, mengatakan sudah melakukan pemeriksaan real time PCR sejak 2007 dengan kasus flu burung. Alat-alat yang dugunakan pun rutin dikalibrasi.
“Untuk reagen ekstraksi dan master mix flu burung dengan Covid-19 ini sama, cuma beda di primernya," katanya.
Lisa bilang, pada pertemuan terakhir di Litbangkes 16 Maret lalu, lab jejaring Covid-19 bakal diberi primer pada tanggal 20. Tapi sampai sekarang masih belum dikirimkan.
Selain itu, pihaknya juga diinformasikan akan diberi panel untuk tes sampel. Untuk kemudian, pihak BBLK Palembang mengerjakan panel tersebut terlebih dahulu. Setelah lulus uji, tes sampel baru bisa dilakukan tanpa harus mengirim sampel ke Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan primer dan panelnya datang jadi langsung bisa kami kerjakan. Soalnya lebih mudah dikerjakan sendiri daripada dikirim ke Jakarta," katanya. (jrs)