Begal yang Tewaskan Mahasiswi UNSRI Ditangkap Polisi

Konten Media Partner
7 Februari 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang dua begal yang membunuh mahasiswi UNSRI, Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang dua begal yang membunuh mahasiswi UNSRI, Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi menangkap dua pelaku begal yang menewaskan mahasiswi UNSRI, di Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
ADVERTISEMENT
Kedua pelaku bernama Herly Diansyah (36) warga Gelumbang, Muara Enim dan Nopriandi (27) warga Kecamatan Lembak, Muara Enim. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo membenarkan penangkapan dua pelaku. Pelaku ditangkap oleh Tim gabungan Subdit III Jatanras Polda Sumsel dan Satreskrim Polres Ogan Ilir
"Benar, nanti kita siapkan press conference nya," ujar Anwar saat dikonfirmasi, Rabu 7 Februari 2024.
Diketahui dari penangkapan kedua pelaku, polisi mengamankan beberapa alat bukti begal di antaranya, satu senjata api rakitan, sarung senjata tajam, dan sepeda motor korban.
"Saat ini kedua pelaku masih dalam pemeriksaan, " kata dia.
Sebelumnya polisi telah melakukan olah TKP dan sedang menyelidiki keberadaan pelaku begal berjumlah dua orang yang menewaskan mahasiswi UNSRI.
ADVERTISEMENT
Peristiwa pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di jalan menuju Tanjung Senai di Indralaya, Ogan Ilir, pada Sabtu 3 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir AKP Herman Ansori mengungkapkan, berdasarkan informasi yang digali petugas di lapangan, para pelaku datang menggunakan motor matic Honda PCX warna hitam kombinasi ungu.
Kedua pelaku menggunakan hoodie warna hitam yang menutupi kepala dan memakai masker.
Para pelaku memaksa kedua korban yakni Aldo (19 tahun) dan Nazwa (19 tahun) agar menyerahkan sepeda motor.
"Berdasarkan informasi di lapangan, dua begal ini ada yang bertubuh tinggi dan gemuk," terang Herman kepada wartawan di Indralaya, Selasa 6 Februari 2024.
Pelaku berbadan gemuk lalu memukul kepala Aldo menggunakan gagang senjata api dan membawa kabur sepeda motor Yamaha Aerox.
ADVERTISEMENT
Menurut Herman, pelaku sempat kehilangan keseimbangan dan terjatuh, namun berhasil membawa kendaraan curian.
Sementara satu orang pelaku lainnya yang berpostur tinggi sempat ditarik pakaiannya oleh Nazwa