Begini Desain Masjid Raya Sriwijaya yang Proyeknya Dikorupsi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum dibangun, Masjid Raya Sriwijaya akan dijadikan salah satu ikon Sumsel menjelang perhelatan ASIAN Games. Secara umum, desain masjid ini menggunakan pola geometri Islam dan motif songket Palembang.
Jika dilihat dari maket pembangunan secara fisik sangat unik, baik di dalam maupun di luar ruangan. Masjid ini juga memiliki orientasi kiblat, koridor, plaza, hingga kolam air yang didesain dengan ciri khas kota Palembang.
Penataan lahan taman juga didesain menyerupai tenun songket atau rangkaian hiasan pada baju pengantin khas Palemabng. Pemilihan material dan tumbuhan dijadikan harmoni tersendiri yang diharapkan dapat memperindah ruang kota.
ADVERTISEMENT
Pada rencana dan target pembangunan taman ini harus menjadi kebanggaan warga dan juga kebanggan Nasional. Pejalan kaki diutamakan, termasuk desain sirkulasi yang menghindarkan silang kendaraan dan pedestrian, serta penataan lansekap yang ramah.
Pembangunan dianggarkan dengan nominal mencapai Rp 130 miliar yang berasal dari hibah Pemprov Sumsel 2015 Rp 50 miliar dan 2017 Rp 80 miliar yang disalurkan ke Yayasan Wakaf Masjid Raya Sriwijaya.
Namun cukup disayangkan, pembangunan masjid ini mangkrak sejak tahun 2018. Kejati Sumsel menemukan adanya dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan masjid tersebut.
Pemprov Sumsel memutuskan untuk menghentikan sementara pembangunan Masjid Raya Sriwijaya sejak pertengahan tahun 2021. Hal itu menyusul adanya audit yang dilakukan oleh BPK dan Inspektorat.